• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Kejari Tubaba Akan Dalami Dugaan Penyimpangan Ratusan Juta Dana BUMTI Tiyuh PJI

    Kamis, 03 Juli 2025, Juli 03, 2025 WIB Last Updated 2025-07-03T08:13:20Z
    masukkan script iklan disini



    Tulang Bawang Barat-kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang bawang Barat, Lampung, Akan melakukan pendalaman dugaan penyimpangan Ratusan Juta Dana BUMTI Jaya Indah milik Tiyuh Panaragan Jaya Indah , kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten setempat.


    Pertanyaan tersebut di sampaikan, Mochamad Iqbal, S.H., M.H.kepala kejaksaan negeri(Kejari) melalui Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ardi Herlian Syah, S.H., M.H. kepada media melalui pesan singkat WhatsApp pada, Kamis 03/07/2025 sekira pukul 11: 14 wib.


    "laporan terkait berita ini, kami akan pakai berita sebagai sumber informasinya, Nanti yang punya data follow up ke kantor,"kata Ardi kepada media.


    Di beritakan sebelumnya, Winarwan, Sekertaris Tiyuh setempat kepada media saat di konfirmasi di balai Tiyuh pada Senin,( 30/06/2025). Mengakui adanya sejumlah dana yang di serahkan pihak Tiyuh kepada oknum Pengurus BUMTI Jaya indah dengan anggaran fantastis mencapai ratusan juta rupiah lebih.


    "Saya lupa tahun berapa penyerahan modal BUMTI itu yang jelas penyerahan itu di awal terbentuknya BUMTI," kata Winarwan.


    Dia juga menjelaskan bahwa penyertaan modal BUMTI tersebut di lakukan secara bergulir.


    " Yang pertama itu Rp.80.000.000 juta Rupiah, yang Rp.60.000.000 itu kita serahkan ke BUMT Mandiri bersama "MANO-Q" kemudian yang Rp.20.000.000 itu pihak Tiyuh yang kelola,"jelasnya.


    Kemudian, selain itu pihak Tiyuh juga kembali menyerahkan penyertaan modal ke pihak pengurus BUMTI Jaya indah.


    "Saya juga lupa tahun berapa kita serahkan lagi penyertaan modal ke BUMTI sebesar Rp.200.000.000 kepada Sunardi, untuk sewa lahan singkong dan pembibitan ayam yang di kelola oleh pak Yatno, dan saya juga tidak tahu siapa pengurus ya. tapi kata mereka itu mengalami kegagalan setelah itu mereka semua mengundurkan diri,"ucap Winarwan.


    Lalu, Winarwan juga membeberkan adanya penambahan modal yang kembali di serahkan kepada pihak BUMTI.


    "Terakhir Di tahun 2023 kita juga kembali memberikan penyertaan modal sebesar Rp.60.000.000, untuk usaha LPG ,tapi itu sama saja sampai saat ini tidak ada laporan karena mereka hanya laporan secara lisan tidak secara tertulis,kmi juga sudah berapa kali tegur memperingati tapi sampai saat ini tidak kejelasan,"bebernya.


    Bahkan, dia juga mengakui pihak Tiyuh sendiri kesulitan dalam melakukan pelaporan pertanggung.


    "Ya gimana mereka tidak Laporan terpaksa ya kami tulis apa adanya,"pungkasnya.(San)
     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e