• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Korbankan Warga Kepala Suku 04 Tiyuh Wonokerto Diduga Terima Suap Pembangunan Kandang Ternak Babi

    Sabtu, 05 Juli 2025, Juli 05, 2025 WIB Last Updated 2025-07-05T09:08:08Z
    masukkan script iklan disini




    Tulang Bawang Barat, ungkapfakta
    Kepala suku 04 RT 10 yang terletak di Tiyuh Wonokerto, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Yakin. Di duga terima Suap Dari oknum PT.Banyu Bening Asri, terakit izin Pembangunan kandang Ternak Babi(B2).


    Pengakuan dugaan suap Tersebut di sampaikan secara langsung oleh yakin saat di konfirmasi di kediamannya pada Kamis 03/07/2025.


    "Kemarin itu Kamto yang Dateng kerumah minta tanda tangan saya, kemudian saya di beri mereka imbalan sebesar Rp.100.000," kata Yakin.


    Masih kata Yakin, penandatanganan tersebut di lakukan lantaran pihak PT. Banyu Bening Asri sendiri menyebut bahwa warga sekitar juga telah sepakat terkait pembangunan kandang Ternak B2 tersebut.


    "Kata Meraka warga sudah setuju semua kalau mau di Bangun kadang B2 itu, tapi nyatanya setelah saya lihat tidak ada warga saya yang ikut melakukan penandatanganan izin cuma satu orang saja yang saya kenal Wagiman," cetus nya.


    Ironisnya, Tindakan tersebut justru bertentangan dari berbagai pihak.


    Sebab, pembangunan kadang Ternak Babi(B2), tersebut mendapat penolakan dari tokoh masyarakat dan warga sekitar.


    Penolakan tersebut tertuang dalam hasil kesepakatan bersama antara tokoh masyarakat dan warga sekitar pada Jum'at (04/07/2025).


    Menurut keterangan warga kesepakatan tersebut di sepakati lantaran warga merasa tindakan pihak PT. Banyu Bening Asri akan membawa dampak buruk bagi lingkungan serta kesehatan warga.


    " Hasil musyawarah bersama Tadi malam kami sepakat untuk menolak pembangunan kadang Ternak B2 itu serta telah menandatangani surat penolakanNya,"kata warga sekitar yang tidak ingin di sebutkan namanya kepada media.


    Bahkan, dalam hasil kesepakatan warga meminta kepada dinas terkait serta pemerintah daerah untuk mengambil langkah tegas.


    "Jangan karena untuk kepentingan mereka kami warga jadi korban dampak dari pencemaran kadang B2, kami meminta kepada pihak pemerintah baik dari Dinas, Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD), Kecamatan serta pemerintah Tiyuh untuk segera menghentikan pembanguan itu,"cetus warga.


    (MN) selaku tokoh masyarakat Tiyuh Wonokerto, meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan tindakan.


    "Jangan sampai Persoalan ini menjadi luas sebab ini kita bicara kepentingan masyarakat banyak ,jadi pihak Tiyuh dan pihak lainya harus sigap jangan hanya melihat ketika telah terjadi hal-hal tidak di inginkan," tegasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e