Berkas Laporan tersebut di serahkan langsung Masdar ketua LSM Trinusa bersama tim, pada Senin tanggal 02 -06-2025 sekitar pukul 10:30 wib.
"Hari secara resmi kita LSM Trinusa melaporkan kepalo Tiyuh Pagar Buana berinisial (SP), ke Kejari," kata Masdar sesuai menyerahkan berkas laporan.
Masdar juga menegaskan, terkait laporan tersebut pihaknya meminta kepada Kejari Tubaba
Untuk segera Menindaklanjutinya.
"Audit keselurahan anggaran nya, Jika di temukan adanya dugaan penyelewengan anggaran yang di lakukan maka kami meminta oknum tersebut di proses secara hukum yang berlaku," tegas Masdar.
Sementara itu inspektorat sendiri saat di konfirmasi melalui sambungan pesan singkatnya WhatsApp mengatakan pihak sedang melakukan tahapan penyidikan terkait adanya dugaan Mark up yang di lakukan pihak Tiyuh Pagar Buana.
"Lagi on proses, Klu pemeriksaan reguler mungkin sudah tapi Tidak ingat nilainya, karena kn sample giat yang audit yang kita lakukan sekarang audit dengan tujuan tertentu dengan Tempus lebih dari satu Tahun anggaran,"kata muslim saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang di himpun ketahui, Pada tahun 2022 Tiyuh Pagar Buana merealisasikan anggaran sebesar Rp. 73.000.000 lebih yang di peruntukan untuk pembelian delapan ekor sapi dengan rincian harga satuan yang bervariasi Rp.6.000.000 hingga Rp.6.300.000 per ekor.
pada tahun 2023 pihak Tiyuh Pagar Buana kembali merealisasikan anggaran ketahan pangan sebesar Rp 136.000.000 lebih, dengan peruntukan Pembelian hewan ternak kambing sebanyak delapan puluh ekor dengan satuan harga yang bervariasi serta pada tahun 2024 pihak Tiyuh kembali merealisasikan anggaran ketahanan pangan dengan pembelian 110 ekor kambing.
Publik menanti informasi kebenaran dan proses tindak lanjut hukum yang (San)