• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Bangunan Fisik Dinas Perkimta Tubaba Di Duga Jadi Sarat Penyimpangan dan Mark up

    Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T09:30:41Z
    masukkan script iklan disini




    Tulang Bawang Barat- realisasi anggaran belanja Kegiatan pembangunan fisik pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan(Perkimta) Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba), Di duga Sebagai sarat Mark up dan penyimpangan.


    Di ketahui, sebelumnya pada tahun 2023 Dinas perkimta Telah merealisasikan pembangunan pagar Work shop dengan Pagu anggaran mencapai Rp.178.000.000 lebih, kemudian pada tahun 2024 perkimta kembali merealisasikan pembangunan fisik berupa Nuwo jaga dan pembangunan lahan parkir dengan anggaran mencapai Rp.200.000.000 juta lebih.


    Berdasarkan hasil pantauan media di lapangan terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses pembuangan yang mengarah pada dugaan Mark up serta penyimpangan.


    Seperti, Bangunan tidak terawat, cat dinding seperti kapur, dinding sudah mulai retak, kusen dan bingkai jendela terkesan asal-asalan dalam mengerjakan dan pemasangan, lingkungan dipenuhi semak belukar dan kotoran sapi. Proyek ini diduga hanya menghabiskan anggaran tanpa faedah dan manfaat yang jelas, serta diduga menjadi ajang mark up angggaran.


    Sementara, Tasuri PLT sekertaris Perkimta membenarkan adanya pembangunan fisik yang telah di realisasikan oleh pihak rekanan pada Tahun 2024.


    "Sepengetahuan saya tahun 2024 itu untuk Fisik pembanguan dinas perkimta ada pembangunan rumah jaga yang mengerjakan itu namanya (Al) anggaranya Rp.150 jutaan sama pembuatan tempat parkir di rusun Anggaran nya Rp.90.juta,"kata Tasuri saat di konfirmasi di ruang kerjanya pada Senin(21/07/2025).



    Di konfirmasi salah satu warga sekitar yang tidak ingin di sebutkan namanya menjelaskan terkait pembangunan tersebut Tidak mengetahui secara pasti maksud dan tujuannya.


    "Tidak faham kami bang bangunan apa itu dan manfaatnya untuk apa karena yang kerja bukan orang sini jadi kami tidak tahu,"jelasnya.


    Warga juga meminta ketegasan pihak aparat penegak hukum untuk melakukan penelusuran terkait pembangunan tersebut.


    "Seharusnya pihak kepolisian atau kejaksaan audit dulu anggaran nya apakah sudah sesuai atau tidak jika terbukti proses secara hukum biar tidak ada lagi oknum-oknum nakal yang mencari keuntungan dan mengorbankan masyarakat Tubaba sebab itu yang negara bukan uang pribadi,"


    Sampai berita ini di terbitkan pihak Dinas Perkimta dan pihak rekanan belum dapat di mintai keterangan terkait bangunan Tersebut.(San).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e