Bengkayang, 20 Juli 2025 – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Mutu dan Daya Saing Industri di Kahyangan Resort. Kegiatan ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, dengan fokus pada pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbasis tembakau.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkayang, Ir. Magdalena, M.M.,Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan,Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar,Bapak Yohanes Rudi,SH,M.Si,Direktur Utama Borneo Twindo Grup/yang mewakili.
Dalam sambutannya, Bupati Sebastianus Darwis menyoroti potensi besar Kabupaten Bengkayang di sektor industri, terutama IKM yang berkontribusi 9% terhadap PDRB. "Borneo Twindo Group sebagai pelaku IKM tembakau harus terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi operasional untuk bersaing di pasar global," ujarnya. Beliau juga menekankan peran krusial sumber daya manusia dalam mendorong kemajuan industri.
Sementara itu, Kepala Disperindag Ir. Magdalena menjelaskan bahwa DBHCHT dialokasikan untuk tiga bidang utama: kesejahteraan (50%), penegakan hukum (10%), dan kesehatan (40%). "Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM dan daya saing IKM tembakau, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat di sentra produksi," jelasnya.
Kegiatan BIMTEK diikuti oleh perwakilan Borneo Twindo Group, narasumber dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Barat, serta peserta dari berbagai sektor. Harapannya, pelatihan ini dapat memperkuat kolaborasi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi di tengah persaingan global.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh pihak dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan industri Bengkayang. (Red/ Danil A
.png)

.png)
