• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Sedekah Bumi Desa Duyungan Meriah, Wujud Syukur atas Panen Melimpah

    Rabu, 30 Juli 2025, Juli 30, 2025 WIB Last Updated 2025-07-30T06:03:14Z
    masukkan script iklan disini



    Bojonegoro, ungkapfakta.info —

    Tradisi tahunan Sedekah Bumi kembali digelar meriah oleh masyarakat Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, pada 30 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen yang melimpah sekaligus upaya melestarikan budaya Jawa yang adiluhung.


    Kepala Desa Duyungan, H. Moch. Solikhin, bersama jajarannya, termasuk perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Satlinmas, turut hadir dan berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut.


    “Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Ini adalah bentuk doa bersama agar masyarakat Desa Duyungan senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan dijauhkan dari segala bencana,” ujar H. Moch. Solikhin.


    Pagelaran wayang golek menjadi hiburan utama yang identik dengan tembang-tembang Jawa, sekaligus mencerminkan kekhasan budaya lokal Desa Duyungan. Tradisi ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga sarana mempererat kerukunan dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.


    “Sedekah bumi ini juga mengingatkan masyarakat untuk terus giat bertani dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan,” tambah Kepala Desa.

    Acara ini menarik perhatian tidak hanya dari warga Desa Duyungan, tetapi juga dari desa-desa sekitar. Tradisi Sedekah Bumi dianggap sebagai bagian dari cagar budaya yang memperkaya identitas lokal. Desa Duyungan sendiri terletak sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro dan dikenal sebagai bagian dari wilayah bersejarah Bumi Angling Darma.


    Selain nilai spiritual dan budaya, Desa Duyungan juga memiliki legenda rakyat yang menarik. Salah satunya adalah kisah "Rondo Kuning" yang memiliki tiga putri cantik: Sri Kunthi Endah Sari, Sri Lanjar Wulandari, dan Sri Tanjung alias Ning Palupi. Ketiganya terkenal akan paras cantik mereka, bahkan disebut-sebut melebihi kecantikan sang ibu, Rondo Kuning.


    Sedekah Bumi Desa Duyungan menjadi acara tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Tradisi ini tidak hanya memperkuat nilai budaya dan spiritual, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan keharmonisan antarwarga.

    (Hendro)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e