![]() |
Teksphoto: AKP Sopar Budiman SH serah terima jabatan kepada AKP Iwan Mashuri sebagai Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu. (RTan/red) |
RANTAUPRAPAT, Ungkapfakta.info - Sejumlah pejabat utama (PJU) di Polres Labuhanbatu telah melaksanakan serah terima jabatan, diketahui, AKP Sopar Budiman SH, sebelumnya menjabat Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu kini dimutasi dan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 3 Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Sabtu (19/07/2025)
AKP Sopar Budiman menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu sejak 1 April 2024 lalu. Saat itu, ia menggantikan AKP Roberto Sianturi. Dilansir dari berbagai sumber, AKP Sopar Budiman merupakan mantan Kasat Narkoba Tanah Karo pada 2018 silam. Ia juga pernah menjabat Kapolsek Pagar Marbau dan Panit 3 Subdit Direktorat Narkoba Poldasu pada 2023.
Dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) dilansir dari Tribunnews, Sopar Budiman terakhir melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2020 lalu dengan total harta kekayaan Rp.950 juta. Kekayaan tersebut hanya terdiri dari tanah dan bangunan di Kota Medan senilai Rp.800 juta dan mobil Honda Mobilio Rp.150 juta.
Memulai karir di Polres Labuhanbatu, Sopar Budiman mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat, puluhan papan bunga banjiri Mapolres Labuhanbatu ucapan keberhasilan dalam meringkus 61 tersangka dalam kurun waktu 1-18 Mei 2024 dengan menyita barang bukti sabu 202,11 gram dan ganja 10,1 gram.
Mantan Kasat Narkoba Polres Tanah Karo itu kemudian meringkus puluhan jaringan bandar besar narkoba DK alias Dedek Kuntok atau Khairul Arifin. Setelah berbulan-bulan DPO, DK atau Dedek Kuntok akhirnya pun tertangkap di Bandara Sultan Thaha setelah Sopar Budiman berkoordinasi bersama Ditreskrimum Polda Jambi pada Senin 30 September 2024 lalu.
Keberhasilan AKP Sopar Budiman menangkap bandar narkoba DK membuat terungkapnya otak pelaku utama dalam peristiwa pembakaran rumah salah satu Wartawan media online di Labuhanbatu. Dalam kasus itu, DK diketahui menjadi otak pelaku memerintahkan sang eksekutor yakni Endar Muda Siregar alias Kendar untuk membakar rumah saudara Junaidi Marpaung dengan upah sebesar Rp.15 juta.
Sebelum menutup akhir tahun 2024, Sopar Budiman bersama tim Satres Narkoba Polres Labuhanbatu memberikan kado indah pergantian tahun. Kala itu, AKP Sopar Budiman berhasil mengungkap jaringan besar narkoba, dalam kasus itu barang bukti narkoba jenis sabu seberat 20 kg dan ribuan butir pil ekstasi berhasil disita oleh Polres Labuhanbatu.
Kemudian, pada awal Februari 2025, video viral pengakuan bandar narkoba Endar dari balik jeruji besi menghebohkan Labuhanbatu dan netizen, Endar Muda Siregar yang juga eksekutor pembakar rumah salah satu wartawan mengatakan bahwa ia memberikan uang setoran sebesar 190 juta kepada tim Satres Narkoba Polres Labuhanbatu.
Tuduhan Endar dikatakan tidak benar, karena hal itu bisa menjadi motif sakit hati dan unsur benci. Diketahui, sosok AKP Sopar Budiman merupakan kasat narkoba yang saat itu menangkap Endar dan jaringannya. Menanggapi video viral itu akhirnya, Polda Sumatera Utara memberikan klarifikasi, hingga sekarang ini AKP Sopar Budiman dimutasi tuduhan tersebut tidak terbukti.
Sementara, selaku Kepala Perwakilan (Kaperwil) wilayah Sumatera Utara Rio Tan mengatakan, selamat sukses atas jabatan baru di Direktorat Narkoba Polda Sumut, atas dedikasi AKP Sopar Budiman selama di Polres Labuhanbatu dengan sejumlah prestasi mewakili Indometro Grup mengucapkan terimakasih.
“Selamat dan sukses ditempat yang baru, semoga silaturahmi terus terjalin. Semoga pak Sopar Budiman selalu diberikan kesehatan,” ucapnya.