Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Di SMAN 4Kerinci DiDuga Bermasalah

 

Kerinci , UngkapFakta, Info - Bantuan pemerintah untuk program revitalisasi SMAN Kerinci Diduga tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.

Revitalisasi mencakup pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang administrasi, perpustakaan, dan laboratorium.

Melalui aturan tersebut pelaksanaan pembangunan dilakukan secara mandiri oleh sekolah melalui mekanisme swakelola, dengan sekolah diberi kewenangan penuh untuk merancang, membelanjakan, membangun, dan mempertanggungjawabkan anggaran.

Dana disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola melalui skema swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan melibatkan masyarakat sekitar.

Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) harus melibatkan masyarakat dalam proses teknis dalam pembangunan untuk menggerakkan perekonomian warga sekitar.

hasil investigasi Media ini  dilapangan tidak mendapatkan kesesuaian aturan yang telah ditetapkan dalam pekerjaan revitalisasi SMAN4 Kerinci.

Masyarakat menilai pekerjaan revitalisasi SMAN 4 kerinci tidak sesuai dengan instruksi Presiden no 7 Tahun 2025 diantaranya :

1. Ditemukan pemasangan keramik tumpang tindih yang berdampak pada penyempitan ruang kelas

2. Pemberdayaan masyarakat sekitar tidak efektif, masih ditemukan pekerja (tukang) yang tinggal jauh dari lokasi SMAN kerinci

“kami sangat merasa kecewa dengan pengelola pekerjaan revitalisasi SMAN4 kerinci, karena pekerjaan lagi susah – susahnya, malah memakai tukang dari luar wilayah kami. ” Ungkap salah satu masyarakat setempat dengan nada kesal

Ketika dikonfirmasi oleh media ini Kepala Sekolah SMAN 4 Kerinci Nelly Afrianti Hanya menjawab, “Tim teknis yg ditunjuk langsung dari pusat dan ini merupakan program bpk presiden🙏🏻.. ”

Sampai berita ini dipublis belum mendapat klarifikasi resmi terkait penyalahanan aturan dari pihak penanggung jawab, baik dari pihak sekolah maupun pihak Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).

 Andolgia