• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Atap Lima Ruang Kelas SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Puluhan Siswa Terluka

    Senin, 03 November 2025, November 03, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T03:19:03Z
    masukkan script iklan disini



    GUNUNG PUTRI – Musibah menimpa dunia pendidikan di Kabupaten Bogor setelah lima ruang kelas di SMK Negeri 1 Gunung Putri dilaporkan ambruk pada bagian atapnya. Peristiwa ini terjadi pada Senin (3/11/2025) sore, saat wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.



    Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Kabupaten Bogor, Cucu Salman, membenarkan insiden ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan ambruknya atap pada lima ruangan kelas SMKN 1 Gunung Putri.


    "Saya terima laporannya kalau ada 5 ruang kelas SMKN 1 Cileungsi mengalami ambruk pada bagian atapnya, pas hujan angin," ujar Cucu Salman, menekankan bahwa kerusakan hanya terjadi pada bagian atap, sementara struktur tembok bangunan sekolah, yang disebut sebagai bangunan lama, masih utuh.


    Fakta mengejutkan terungkap dari laporan Ketua DPK Apdesi Kecamatan Gunung Putri, Udin Saputra, yang menyampaikan duka cita atas insiden ini. Menurutnya, sebanyak 30 siswa SMKN 1 Gunung Putri dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa material atap yang roboh.


    "Kami Apdesi Kecamatan Gunung Putri turut berduka cita atas ambruknya lima ruang kelas SMKN 1 Cileungsi dan akibat insiden tersebut sebanyak 30 siswa dilaporkan mengalami luka-luka," kata Udin Saputra.


    Siswa yang menjadi korban telah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis. Udin Saputra memaparkan bahwa para korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat dan RS Kenari Medika Cileungsi. Ia berharap agar tidak ada siswa yang mengalami luka serius.


    Baik dari pihak sekolah maupun BPBD Kabupaten Bogor mengaitkan insiden ini dengan faktor cuaca ekstrem dan usia bangunan.


    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, membenarkan adanya laporan sekolah ambruk saat intensitas curah hujan tinggi melanda wilayah tersebut. Namun, ia belum bisa memberikan detail lengkap karena petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baru menuju lokasi kejadian.


    Sementara itu, Ketua DPK Apdesi Gunung Putri, Udin Saputra, juga menguatkan dugaan bahwa ambruknya lima ruang kelas tersebut disebabkan oleh kombinasi hujan lebat dan angin kencang serta kondisi bangunan sekolah yang sudah berusia tua.


    Semua pihak berharap agar aktivitas belajar mengajar di SMKN 1 Gunung Putri dapat segera berjalan normal kembali, sembari menunggu penanganan dan asesmen kerusakan lebih lanjut dari tim BPBD.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e