SULSEL, Ungkapfakta.info -
Rencana ribuan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar aksi solidaritas peduli guru, yag rencana aksi damai tersebut dilaksanakan, Selasa 4 November 2025.
Aksi ini rencana akan dihadiri oleh ribuan peserta. Aksi damai ini diadakan sebagai respons terhadap kedua guru di Bumi Lamaranginang julukan Lywu Utara yang diberhentikan tidak hormat oleh putusan Mahkamah Agung (MA) kasus pungutan dana komite sekolah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lutra, Ismaruddin pads media ini usai melaksanakan rapat pemantapan aksi damai, Sabtu 31 November 2025 di Sekretariat PGRI, Jalan Jenderal Sudirman Masamba Kantor Badan Arsip Lutra.
" Segala persiapan administrasi telah kita laksanakan seperti tata tertib aksi agar dalam aksi nantinya, tidak ada yang keluar dari tata tertib yang telah disepakati bersama," sebut Ismaruddin.
Dan juga Ismaruddin dan pengurus kabupaten telah melakukan koordinasi dengan pihak berwajib, agar aksi damai solidaritas dapat berjakan aman, tertib dan lancar.
g
Juga surat penyampaian sudah masuk ke pihak berwajib hingga pemberitahuan ke DPRD Lutra sebagai perwakilan rakyat Lutra.
Sekadar diketahui Ismaruddin juga mengutip Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 14 ayat 1 huruf (c) bahwa, guru berhak memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual; dan huruf (g) menyatakan guru berhak memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
Aksi damai ini bukan hanya sebagai seruan untuk keadilan, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
(Yustus)
.png)


.png)
