.png)
Medan, ungkapfakta.info-
Dewan Pimpinan Daerah Parsadaaan Pomparan Raja Lontung (DPD PPRL) Provinsi Sumut memegang teguh filosofi dalihan na tolu yaitu Somba marhulahula, Elek Marboru, Manat Mardongan Tubu. Filosofi ini sebagai karakter sosial - kultural suku Batak dalam sistem pranata sosial suku Batak untuk berprilaku di kehidupan sehari hari.
Secara universal implementasi filosofi tersebut dijabarkan dalam konsep berketuhanan, norma adat istiadat, saling menghormati dan menolong, serta bergotong royong. Lebih umum lagi implementasinya ialah kepedulian sosial dan kepekaan sosial dalam bermasyarakat dan bernegara.
Ketua Raja Lontung Sumut Assoc Prof Dr Rudi Salam Sinaga (Ketua DPD PPRL Sumut) siang ini menerima kedatangan salah satu keluarga dari Pomparan Raja Lontung yaitu St. Fritsen Sinaga. Kehadiran St. Fritsen Sinaga didampingi St.Jamer Sinaga.
Ini sebagai bentuk ketulusan St.Fritsen Siang untuk menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Rudi Sinaga (ketua Raja Lontung Sumut) atas pertolongan yang sudah diberikan kepada anak dari St.Fritsen Sinaga sehingga bisa melewati kendala disana sini menuju penyelesaian kuliah sarjana di salah satu perguruan tinggi. Sehingga resmi sudah tercatat untuk wisuda sarjana.
St. Fritsen Sinaga selaku orang tua atau bapak dari anak yang akan wisuda sarjana mengucapkan terima kasih banyak atas pertolongan Rudi Sinaga yang sangat sabar mendampingi kendala anak saya, kurang lebih setahun dan akhirnya membuahkan hasil yang maksimal. Saat ini anak saya sudah tercatat sebagai peserta wisuda sarjana.
Pertemuan tersebut dihadiri pengurus DPD PPRL Sumut Maha Rajagukguk dan Tulus Siregar pengurus DPD PPRL Sumut mengatakan sekarang ini jarang ada orang seperti Rudi Salam Sinaga (ketua Raja Lontung Sumut) yang gemar memberi pertolongan pada berbagai bidang yang dia mampu tanpa berharap imbalan. Saya sudah saksikan sebelumnya ujar Tulus Siregar.
Ketua Raja Lontung Sumut Rudi Sinaga menghimbau kepada siapa saja yang mempunyai kendala di bidang apa saja dapat kita diskusikan bersama untuk mendapatkan solusi konkrit. Akan saya dampingi atau saya arahkan. Keberhasilan ini berkaitan dengan kepedulian dan kepekaan sosial, restu Tuhan Yang Maha Esa dan jejaring relasi sosial.
Terkhusus kepada orang tua yang memilik anak pelajar/remaja jangan bosan membimbing anak menuju cita citanya. Kondisi perubahan sosial dunia mempengaruhi kondisi sosial kita di rumah melalui media sosial.
Bila belum efektif didikan di rumah dapat memodifikasi metode mendidik secara proporsional atau diskusi kepada orang yang luas pengalaman hidupnya dan berhasil. Horas.
( Ka.M)
.png)
