.png)
SULSEL, Ungkapfakta.info –
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara mengikuti test profiling sebagai bagian dari pemetaan potensi dan kompetensi ASN tahun 2025.
Kegiatan test profiling Toraja Utara ini dipantau langsung Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong, berlangsung di SMK Kristen Harapan, Rantepao, Senin, (24/11/2025).
Bupati Frederik Victor menekankan bahwa test profiling ini bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan langkah strategis untuk menilai kemampuan ASN dalam menghadapi tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks.
“Tujuan kegiatan ini adalah mengukur potensi dan kompetensi ASN, sehingga kami dapat menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat,” ujar Frederik Victor kepada media usai kegiatan.
Menurutnya, pemetaan kompetensi ASN sangat penting dalam menerapkan manajemen talenta, di mana setiap pegawai dituntut memiliki tiga jenis kompetensi utama.
Ia menyebutkan Kompetensi utama meliputi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan teknis.
Ia menjelaskan, dengan data yang diperoleh dari test profiling, Pemkab Torut bisa merancang program pengembangan karier yang lebih terarah, sekaligus memastikan setiap jabatan diisi oleh individu yang sesuai kapasitasnya.
Bupati Frederik Victor menambahkan bahwa kegiatan pemetaan kompetensi ASN akan menjadi agenda rutin, bukan hanya untuk penempatan jabatan, tetapi juga untuk pengembangan kemampuan individu, sehingga ASN di Toraja Utara mampu menghadapi tantangan pemerintahan modern dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan langkah ini, Pemkab Torut berharap dapat menciptakan birokrasi yang profesional, terukur, dan berorientasi pada kualitas layanan publik, sekaligus menyiapkan ASN yang adaptif terhadap dinamika perubahan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Torut, Antonius Sulo, menjelaskan bahwa test profiling tahun ini diikuti 479 peserta.
Adapun peserta terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, dan pejabat pelaksana.
Lanjut Antonius Sulo menjelaskan, tes berlangsung selama tiga hari, 24–26 November, dan dibagi dalam enam sesi setiap harinya untuk memastikan semua peserta dapat mengikuti dengan tertib.
“Test ini menggunakan aplikasi SIMATA (Sistem Manajemen Talenta) milik BKN RI, yang melibatkan tim dari Kanreg IV BKN Makassar. Dengan sistem ini, hasil test bisa diolah secara akurat dan transparan,” tambah Antonius Sulo.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari ASN yang mengikuti tes. Mereka menyebut test profiling membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu dikembangkan dalam karier mereka.
Selain itu, beberapa peserta menilai kegiatan ini menjadi sarana evaluasi diri sekaligus kesempatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkup Pemkab Torut.
Benny/Yustus
.png)
