Bengkayang, Kalbar — Maling emas di Aliran Sei Sebalo Kelurahan Bani Amas, pas dibelakang SMPN 1 Gang Melati, Kecamatan Bengkayang, mulai bergerak kembali. " Exavator sudah operasi lagi bang. PETI disini memang sulit diberantas, maklum hasilnya gede banget, " ucap warga sekitar.
Setelah sempat stop pada april 2025, lanjutnya, kini tampak excavator warna kuning milik A, mengeruk material di lokasi yang sama, menimbulkan kekeruhan dan mencemari lingkungan sekitar.
Terkait dengan ini, Masyarakat Bengkayang meminta agar Aparat penegak hukum menghentikan aktivitas ilegal tersebut. " Kami berharap APH segera bertindak, melakukan penyelidikan terhadap pemilik alat berat termasuk operatornya, " terang warga tadi.
Tidak sampai disitu, ia juga supaya alat berat tersebut ditahan dan semua yang terlibat didalamnya diproses hukum, guna mencegah kerusakan lungkungan yang lebih luas.( 007/ D.Arifin )
.png)

.png)
