Kompetisi tersebut digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandarlampung pada Kamis, 13 November 2025.
Sebanyak 47 siswa-siswi dari kelas IV, V, dan VI ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut. Di bawah bimbingan pembina dan pelatih drumband, Ahmad Rosidi, tim SDIT Madani tampil maksimal dan berhasil mengungguli peserta lain dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah, tahun ini anak-anak berhasil tampil luar biasa dan membawa pulang gelar juara umum,” ujar Ahmad Rosidi, Selasa (18/11/2025).
Rosidi menjelaskan bahwa SDIT Madani sudah dua kali mengikuti kejuaraan VMBC. Pada tahun 2024, tim belum berhasil naik podium. Namun pengalaman tersebut menjadi modal berharga hingga akhirnya pada 2025 mereka mampu meraih hasil terbaik.
Dalam pelaksanaan kompetisi tahun ini, sebagian biaya ditanggung oleh pihak sekolah dan yayasan, sementara untuk perlengkapan seragam tim mendapat dukungan dari Polres Tubaba.
Meski demikian, Rosidi menyampaikan bahwa dukungan dari Pemerintah Daerah Tubaba belum ada. Ia berharap ke depan pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan positif dan berprestasi seperti drumband.
“Saya berharap Pemda Tubaba bisa memberikan sumbangsih untuk keberlangsungan kegiatan drumband, terutama bagi siswa-siswi yang ingin berprestasi di tingkat lebih tinggi,” tambahnya.
Prestasi di Bandarlampung juga membuka peluang baru bagi SDIT Madani. Mereka mendapat undangan untuk mengikuti kompetisi drumband di Bogor, yang rencananya digelar pada 14 Desember 2025.
Menurut Rosidi, kesiapan anak-anak sudah matang, namun mereka masih terkendala dalam hal akomodasi dan pembiayaan.
“Anak-anak sangat siap untuk tampil di Bogor. Hanya saja, secara finansial kami belum siap. Semoga ada pihak yang bisa membantu mewujudkan kesempatan ini,” Imbuhnya
.png)

.png)
