Bukittinggi – Kunjungan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi, Syabirin Rahmat, ke Sanggar Tari Bungo Sarumpun mendadak menjadi momen penuh inspirasi dan motivasi. Bukan sekadar silaturrahmi, namun kunjungan itu menjelma menjadi suntikan motivasi yang membangkitkan semangat para penari cilik yang sedang berlatih untuk menjaga warisan budaya Minangkabau.
Di hadapan anak-anak sanggar yang berlatih penuh antusias, Syabirin menyampaikan kebanggaannya.
“Kalian adalah anak-anak hebat. Di saat banyak anak lain sibuk dengan gadget, kalian memilih melestarikan tari tradisional. Ini membanggakan, ini luar biasa,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan pujian, Syabirin bahkan terlihat terpukau oleh penampilan anak-anak yang membawakan berbagai tari tradisional seperti Tari Pasambahan, Tari Indang Prancis, Tari Selendang, Tari Piriang, serta Tari Dasaria 1 dan 2. Gerak yang kompak dan keberanian anak-anak tampil membuat suasana sanggar hangat oleh tepuk tangan dan kebanggaan.
Syabirin menegaskan bahwa seni tari tradisional Minangkabau memiliki nilai yang sangat tinggi.
“Tarian-tarian ini sangat mahal. Jika dibawa ke luar negeri, ini akan menjadi tontonan yang dirindukan oleh para perantau. Bahkan tamu dari mancanegara pun pasti akan terkesima,” tambahnya.
Ia juga mengajak para penari cilik agar terus belajar, berlatih, dan mengasah kemampuan.
“Ini adalah budaya kita. Ini kebanggaan kita sebagai orang Minangkabau. Jangan berhenti, teruslah berkembang,” pesannya yang disambut anggukan penuh semangat dari anak-a ygnak dan para orang tua.
Di akhir sambutannya, Syabirin menyampaikan sebuah tantangan besar kepada anak-anak Sanggar Bungo Sarumpun. Ia mendorong agar ke depannya digelar kompetisi tari tradisional, tidak hanya tingkat Kota Bukittinggi, tetapi juga tingkat Sumatera Barat.
Kompetisi ini, menurutnya, sangat penting sebagai:
Ajang silaturahmi antar sanggar dan pelaku seni serta penari tari Minang tradisional
Tempat unjuk bakat dan mengasah keberanian tampil
Ukuran kemampuan para penari.
Wadah kreatifitas anak-anak Minangkabau
Tantangan itu langsung disambut dengan penuh antusias oleh pelatih sanggar, Bunda Pipit.
“Kami siap. Ini adalah support system yang kami harapkan selama ini,” ujarnya yang kemudian diamini oleh para orang tua murid yang hadir.
Salah seorang orang tua bahkan menyampaikan terima kasih secara langsung atas kunjungan dan motivasi yang diberikan.
“Terima kasih Pak Syabirin, ini menjadi penyemangat besar bagi anak-anak kami,” ucapnya.
Kunjungan ini bukan hanya meninggalkan senyuman, tetapi juga tekad baru. Semangat pelestarian budaya, serta dukungan terhadap kreativitas anak anak , dan menjadi kan tantangan untuk menjadi lebih besar serta energi baru bagi Sanggar Tari Bungo Sarumpun.
Dengan dukungan dari anggota DPRD daerah kota Bukittinggi seperti Syabirin Rahmat, kembali timbul harapan untuk menjadikan seni tari Minangkabau agar lebih dikenal, dicintai,kini menjadi semakin nyata.(Syd)
.png)
.png)
