.png)
SULSEL, Ungkapfakta.info –
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan keseriusannya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Torut, Panga, Kecamatan Tondon, Jumat (19/12/2025), dan melibatkan ratusan personel lintas sektor.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
Kehadiran pimpinan daerah dalam apel ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama momentum Nataru.
Sejumlah unsur turut ambil bagian dalam apel tersebut, mulai dari personel Polres Toraja Utara, prajurit Kodim 1414/Tator.
Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Orari Toraja Utara, hingga PLN ULP Rantepao.
Seluruh peserta apel diperiksa kesiapan personel dan sarana prasarana pendukung pengamanan.
Dalam rangkaian kegiatan apel, dilakukan pula penyematan pita tanda Operasi Lilin 2025 secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri,
Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Penyematan ini menandai dimulainya operasi pengamanan terpadu yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Bupati Toraja Utara dalam amanatnya menekankan pentingnya memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal, serta warga yang memanfaatkan libur akhir tahun untuk berwisata dan berkumpul bersama keluarga.
Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru ini dapat berlangsung aman, damai, dan meninggalkan kesan yang indah bagi seluruh masyarakat Bumi Pong Tiku.
Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto A.W, menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel maupun sarana pendukung sebelum operasi dilaksanakan di lapangan.
Menurutnya, perayaan Nataru selalu diiringi dengan peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan, sehingga memerlukan pengamanan ekstra.
Dalam Operasi Lilin 2025, Polres Toraja Utara mengerahkan total 239 personel. Dari jumlah tersebut, 114 personel berasal dari Polres Toraja Utara, sementara 125 personel lainnya merupakan perkuatan dari instansi terkait.
Ratusan personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik strategis yang dinilai rawan kepadatan dan memiliki aktivitas masyarakat tinggi.
Sebanyak enam pos pengamanan didirikan untuk mendukung kelancaran operasi, terdiri dari empat Pos Pengamanan di kawasan objek wisata Ke’te’ Kesu, Londa, To’ Tombi, dan Tongkonan Lempe.
Selain itu, satu Pos Pelayanan ditempatkan di Terminal Bolu, serta satu Pos Terpadu di pusat Kota Rantepao.
(Yustus)
.png)
