• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Chaeruddin Dilantik Ketua SMSI Luwu

    Kamis, 25 Desember 2025, Desember 25, 2025 WIB Last Updated 2025-12-25T02:33:23Z
    masukkan script iklan disini




    SULSEL, Ungkapfakta.info -

     Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi terbentuk dan memiliki kepengurusan baru.


    Chaeruddin dilantik sebagai Ketua SMSI Luwu dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh harapan akan lahirnya media siber yang semakin profesional, beretika, dan bertanggung jawab.


    Pelantikan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pengurus SMSI Sulawesi Selatan, insan pers, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu.


    Momentum ini dinilai penting untuk memperkuat peran media sebagai pilar demokrasi sekaligus penangkal maraknya hoaks di ruang publik.


    Ketua SMSI Luwu, Chaeruddin, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan SMSI Luwu sebagai organisasi yang solid, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pers lokal.


    “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Kami ingin SMSI Luwu menjadi rumah bersama bagi perusahaan pers yang menjunjung etika, menghasilkan berita berkualitas, serta berperan aktif menangkal hoaks di tengah masyarakat,” sebut Chaeruddin.


    Menurutnya, ke depan SMSI Luwu akan fokus pada penguatan kapasitas anggota, pembenahan manajemen perusahaan pers, serta membangun sinergi yang sehat dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.


    “Pers harus tetap kritis, tapi juga bertanggung jawab. Dengan etika dan kualitas berita yang baik, kepercayaan publik terhadap media akan terus terjaga,” tambahnya.


    Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan SMSI Luwu dalam memperkuat peran media siber sebagai sumber informasi yang kredibel, edukatif, dan berintegritas di Kabupaten Luwu.


    Bupati Luwu H. Patahudding, melalui amanat yang dibacakan Plt Sekda Luwu, Muh. Rudi menegaskan bahwa, pemerintah daerah tidak anti terhadap kritik, namun mengharapkan kritik disampaikan dengan menjunjung tinggi etika dan akurasi jurnalistik.


    “Pemerintah tidak anti kritik. Kritik justru dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas kebijakan. Namun kami berharap kritik itu disampaikan secara beretika, berimbang, dan didahului komunikasi agar informasi yang sampai ke publik benar-benar akurat dan edukatif,” ujar Muh. Rudi saat membacakan sambutan Bupati Luwu.


    Ia menambahkan, informasi yang terlepas tanpa verifikasi berpotensi membentuk opini yang keliru di tengah masyarakat. Karena itu, sinergi antara pemerintah dan insan pers dinilai penting demi menjaga iklim informasi yang sehat di Kabupaten Luwu.


    Sementara itu, Ketua SMSI Sulawesi Selatan, Anwar Sanusi, menaruh harapan besar terhadap kepengurusan SMSI Luwu yang baru dilantik.


    Menurutnya, SMSI harus menjadi motor penggerak peningkatan kualitas perusahaan pers, sekaligus pelindung marwah profesi jurnalistik.


    “SMSI Luwu harus mampu mendorong kemandirian perusahaan pers, meningkatkan kualitas produk jurnalistik, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga etika dan menangkal berita hoaks,” tegas Anwar Sanusi.


    Ia juga menekankan pentingnya SMSI sebagai organisasi perusahaan pers untuk terus membina anggotanya agar tetap berpegang pada prinsip kebenaran, verifikasi, dan kepentingan publik.



    shd/Yustus

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e