• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Jalan Rimbo Kejahatan Sudah Bisa Dilewati Pasca Longsor

    Rahmad Hidayat, I. SE
    Sabtu, 06 Desember 2025, Desember 06, 2025 WIB Last Updated 2025-12-06T04:14:30Z
    masukkan script iklan disini



    Pasaman Barat- ungkapfakta.info || Secerca harapan kembali datang dari ruas jalan Simpang Empat-Talu.

    Salah satu titik longsor yang selama ini menjadi tembok penghalang bagi ribuan warga, kini mulai terbuka.












    Rimbo Kejahatan, nama yang selama seminggu terakhir kembali akrab dengan kata “amblas” perlahan menunjukkan denyut kehidupan.


    Jalan ini merupakan jalan lintas satu-satunya yang menembus perbatasan antara Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, juga merupakan denyut nadi ekonomi masyarakat antar kabupaten ini. 


    Jalan yang sebelumnya terputus total akibat tergerus material longsor kini bisa kembali dilalui mobil. Kendati masih berlumpur, tanah yang mengeras seakan menjadi pertanda bahwa harapan warga juga ikut mengeras, bangkit dari ketidakpastian.


    Namun drama belum berakhir. Akses kendaraan hanya bisa menembus hingga Pasanggiang. Di titik itu, deretan mobil pribadi harus pasrah berhenti.


    Jalur menuju Sinuruik bukan hanya licin tetapi, melainkan arena yang hanya bisa ditaklukkan mobil berkekuatan 4x4.


    Setiap kendaraan yang mencoba melintas tanpa kemampuan khusus berisiko tersangkut atau terpeleset, membuat suasana tegang menyelimuti lokasi.


    Di antara kendaraan yang berhasil menerobos medan berat itu, satu mobil 4x4 menarik perhatian. Pada Jumat (5/12/25), Bupati Pasaman Barat H. Yulianto hadir langsung di tengah kondisi rawan tersebut.


    Ia memaksa jalur menuju Sinuruik ditembus, memastikan penanganan bencana tetap bergerak meski alam belum sepenuhnya bersahabat


    “Yang penting warga tidak putus akses. Kita upayakan semaksimal mungkin,” ujarnya singkat, namun dengan sorot mata yang menunjukkan kegelisahan sekaligus tekad.

    Warga yang menyaksikan dari pinggir jalan menyambutnya dengan harapan baru. Ada yang mengabadikan momen, ada yang menahan napas melihat mobil bupati menantang lumpur tebal dan tebing rawan runtuh.


    Hingga kini, alat berat masih bekerja tanpa jeda. Suara mesin menggaung di balik kabut, menyelipkan harapan bahwa besok mungkin jalan akan lebih baik, atau setidaknya lebih aman.


    “Mudah-mudahan cuaca bagus. Kami ingin jalan ini kembali untuk semua orang, bukan hanya mobil 4x4,” gumam seorang warga, menatap jalur yang retak namun masih menyimpan harapan.

    Drama alam di Pasaman Barat belum usai, tetapi hari ini setidaknya pintu kecil menuju pemulihan mulai terbuka. 

    (Rahm, SE)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e