Kalbar, Melawi: Setelah sekian kilo melewati jalan setapak di Desa Batu Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, Tim liputan menemukan proyek pembangunan jembatan kayu ditengah hutan.
" Kami sempat kaget dan bertanya dalam hati, kok di tengah hutan gini ada program pembangunan jembatan kayu senilai Rp. 80 Juta rupiah dari kas Desa tahun anggaran 2025, " terang salah satu personil liputan jalan.
Meskipun mereka tidak memandang negatif, tetapi dia sedikit heran bercampur curiga. Pasalnya proyek Jembatan yang dikelola oleh Desa itu tujuannya kemana. Sementara belakang, depan, kiri dan kanan semuanya hutan. Hanya atas aja yang ngga ada hutan, " singgungnya.
Tim liputan berharap agar Kades tidak membuang anggaran secara percuma. Ciptakan program yang lebih prioritas sehingga pembangunan tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
" Kan yang lebih prioritas banyak. Tinggal diplanning mateng baru realisasi. Kalau jembatan ditengah hutan itukan belum bermanfaat dan fungsinya tidak menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
" Karna ini menyangkut keuangan negara, ya kita menginginkan adanya proses penyelidikan oleh APH kelapangan, terutama hubungannya dengan transparansi penggunaan dana desa dimaksud, " Pintanya.( 007/ D.Arifin )
.png)

.png)
