Kalbar : KPK memang moi dan beda dari APH lain. Bayangkan 3 para penegak hukum, 2 Jaksa satu Kajari, terjaring jala OTT mereka. diantaranya, Kasi Intel, Asis Budianto, Kasi Datun, Tri Taruna Fariadi (kabur) dan Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman Napitupulu.
Sebelumnya, Maret 2025, KPK juga menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Kemudian Juni 2025, kembali lembaga anti rasuah melakukan OTT terhadap dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
Agustus 2025 OTT kasus korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Selanjutnya kasus suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan di Jakarta. Setelah itu kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Seperti yang dikutip Media online, cetak maupun Televisi.
Gebrakan tersebut, kata Kord JAPRI, merupakan warning bagi pengelola, pelaksana maupun pendamping. Siapapun yang ikut bermain dengan metode lempar batu sembunyi tangan, bakal jadi target KPK berikutnya. 007/ D.Arifin
.png)

.png)
