TAPANULI TENGAH —Ungkap Fakta.Info) Di tengah duka akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (25/11/2025), semangat kebersamaan dan keteguhan iman warga Desa Masundung, Kecamatan Lumut, tetap terjaga,Hal tersebut tercermin dalam Perayaan Natal Tahun 2025 yang tetap digelar secara khidmat di Gereja BNKP Masundung Resort 48, Desa Masundung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (25/12/2025).
Perayaan Natal diikuti oleh jemaat gereja, tokoh masyarakat, serta aparatur desa. Hadir mewakili pemerintah desa, Sekretaris Desa Masundung Junisman Zai. Meski masih dalam kondisi pascabencana, warga tampak antusias mengikuti rangkaian ibadah Natal sebagai bentuk ungkapan syukur dan pengharapan.
Dalam sambutannya, Junisman Zai mengapresiasi keteguhan warga yang tetap menjaga persatuan di tengah cobaan bencana alam. Ia menegaskan bahwa perayaan Natal menjadi momentum untuk saling menguatkan dan menumbuhkan semangat bangkit bersama.
“Bencana yang kita alami tidak boleh mematahkan semangat dan iman. Natal mengingatkan kita untuk tetap bersatu, saling membantu, dan berharap pada pemulihan Desa Masundung,” ujar Junisman.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.
Usai menyampaikan sambutan, Junisman Zai menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp500.000 kepada Guru Sekolah Minggu sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kegiatan pembinaan anak-anak pascabencana.
Sementara itu, pihak gereja menilai perayaan Natal 2025 memiliki makna yang lebih mendalam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain memperingati kelahiran Yesus Kristus, Natal juga menjadi ruang penguatan spiritual dan pemulihan psikologis bagi warga terdampak banjir dan longsor.
Sejumlah jemaat menyampaikan bahwa ibadah Natal memberikan ketenangan batin serta menumbuhkan optimisme setelah menghadapi masa sulit akibat bencana alam.
Perayaan Natal di Desa Masundung ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan warga, pemulihan infrastruktur yang terdampak bencana, serta harapan agar masyarakat diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalani kehidupan pascabencana.
Natal 2025 menjadi simbol keteguhan iman dan solidaritas sosial warga Desa Masundung. Di tengah keterbatasan akibat bencana, semangat kebersamaan dan harapan untuk bangkit tetap terpelihara,tutupnya.
(Hasanuddingulo)
.png)

.png)
