.png)
Modus penipuan yang di lakukan Oknum ASN Berinisial (WS) tersebut dengan menjanjikan bantuan proses pembuatan buku rekening kelompok Tani.
Menurut keterangan sumber kelompok Tani yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa terkait dengan modus yang di lakukan oknum ASN tersebut di nilai sangat merugikan.
"Kemarin sempat di datangi oleh orang Dinas peternakan (WS) kita sempat berhubungan untuk mengurus masalah utang piutang kelompok, bahkan (WS) juga meminta sejumlah uang setoran untuk buka rekening kelompok, kita punya buktinya rekening koran karena itu kita transper langsung ke (SW)."kata sumber Kepada media saat di konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp(16/12/2025).
menurut sumber terpercaya juga ada beberapa kelompok tani yang mengalami dugaan penipuan yang di lakukan oknum Pegawai tersebut.
"Saya juga kemarin sudah melaporkan ke inspektorat.kata mereka kedepan pak kadis inspektorat mau di tindak, kata ibu Kabid juga saya tanya ternyata bukan saya aja banyak yang sudah di jebak dan di tipu. Kalau saya total untuk buka rekening 5 juta dan dia ada bahasa pinjaman pinjaman itu sekitar 3,5 jt jadi totol 8,5 juta.bahkan pernah juga orang Wonokerto yang kena tipu tapi sudah di selesaikan atau belum saya kurang paham, saya akan bawa persoalan ini ke tanah hukum untuk di proses dan di tindak"jelas sumber terpercaya.
Bahkan modus penipuan Oknum ASN tersebut juga di alami oleh salah satu pengusaha ternak yang berada di wilayah Tulang Bawang Barat.
"Sudah lama juga duit saya sama (WS) kemarin saya nitip untuk beli pakan ternak dengan menyetorkan sejumlah uang namun pakan ternak yang di minta tidak sesuai dengan jumlah yang di pesan. Bahkan (WS)juga sempat meminjam uang kepada saya, tapi sampai saat ini tidak ada niat baik untuk melakukan pengambilan termasuk sisa uang dari pembelian pakan juga tidak di kembalikan,"cetus sumber lainya.
Lantas bagaimana dengan sikap tegas Kepala Dinas peternakan serta Inspektorat dan pemerintah Daerah(Pemkab) Tubaba, akankah melakukan pembiaran terhadap oknum penipu yang berkedok ASN atau akan segera mengambil tindakan.
Sebab prilaku Oknum ASN tersebut di nilai telah mencederai pemerintah Daerah sehingga menimbulkan rasa tidak kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah Setempat.
Serta publik juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum(APH) untuk mengusut tuntas dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum ASN Dinas Pertenakan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Disnakeswan Tubaba dan Inspektorat masih belum memberikan keterangan resmi. (San)
.png)
