Buol. Ungkap Fakta Pemerintah Kabupaten Buol terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui percepatan pembangunan Daerah Irigasi di Bongo–Lakea. Upaya ini dilakukan melalui sinergi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buol dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi Tengah, yang secara bersama-sama mengawal pembangunan infrastruktur irigasi strategis bagi sektor pertanian.
Program Ketahanan Pangan Nasional. Kepala Dinas PUPR Buol, Darsyad, menggelar rapat koordinasi strategis bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi Tengah dan kontraktor pelaksana PT. Nindya Karya, Senin (22/12), bertempat di BWS Sulawesi III di Palu.
Rapat tersebut membahas percepatan pekerjaan Daerah Irigasi Bongo dan Daerah Irigasi Lakea untuk Tahun Anggaran (TA) 2025. Selain itu, pertemuan ini juga membahas sinkronisasi usulan pembangunan jaringan irigasi untuk tahun 2026.
Kepala Dinas PUPR Buol menyampaikan bahwa perencanaan irigasi tahun 2026 akan diselaraskan dengan program Cetak Sawah Baru yang saat ini tengah dilaksanakan seluas kurang lebih 1.000 Hektare di Kabupaten Buol.
“Langkah ini merupakan tindak lanjut konkret dari hasil audiensi kami dengan Bappenas pada tanggal 19 Desember 2025 lalu. Pembangunan infrastruktur air ini krusial untuk memastikan keberhasilan cetak sawah baru tersebut,” ujar Kadis PUPR.
Upaya ini dilakukan semata-mata untuk mendukung Program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dengan tersedianya irigasi yang memadai, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Buol akan meningkat signifikan dan berkontribusi pada lumbung pangan nasional.
Percepatan Irigasi Bongo–Lakea diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Buol. Infrastruktur irigasi yang andal tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga mendorong ketahanan pangan daerah, meningkatkan pendapatan petani, serta memperkuat peran Buol sebagai salah satu daerah penyangga pangan di Sulawesi Tengah.
Rl
.png)

.png)
