• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Smart Bansos Selayar Hadirkan Basis Data Tunggal, Cegah Penerima Ganda APBN–APBD

    Selasa, 02 Desember 2025, Desember 02, 2025 WIB Last Updated 2025-12-02T04:18:42Z
    masukkan script iklan disini




    Selayar,ungkapfakta- (2/11/2025) Program SMART BANSOS SELAYAR yang digagas Dinas Sosial Kepulauan Selayar menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran, transparan, dan bebas dari penerima ganda. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar, Hj. Satmawati, S.Sos., M.AP, saat ditemui di ruang kerjanya, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu. Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.

    Menurutnya, seluruh bantuan dari APBN, seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), kini berbasis pada data SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation). Sementara untuk bantuan yang bersumber dari APBD, pemerintah daerah menggunakan aplikasi SMART BANSOS sebagai acuan.

    Kami menggunakan data NIK sebagai dasar utama untuk menentukan penerima bantuan. Kalau nama itu bisa sama, tapi NIK tidak akan pernah ganda. Dengan NIK, kita bisa pastikan tidak ada warga yang menerima APBN sekaligus APBD secara dobel,” tegas Satmawati.

    Ia menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara berlapis melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) yang memuat tingkat kesejahteraan masyarakat, mulai dari desil 1 hingga desil 10.

    Penerima bantuan itu desil 1 hingga desil 4. Di luar itu sudah tidak memenuhi syarat. Semua bisa kami cek, baik penerima maupun yang belum masuk data,” jelasnya.

    Terkait kelanjutan bantuan, Satmawati menegaskan bahwa untuk PKH dan BPNT, status penerima sangat bergantung pada keberadaan komponen dalam keluarga, seperti balita, anak sekolah, disabilitas berat, atau lansia.

    Selama masih ada komponen, bantuan tetap berjalan. Tapi jika komponen sudah tidak ada, maka otomatis tidak bisa lagi menerima,” tambahnya.

    Satmawati juga menyampaikan pesan dan kesan untuk masyarakat agar memahami bahwa bantuan sosial adalah upaya pemerintah meringankan beban ekonomi warga, terutama kelompok rentan seperti lansia yang tinggal sendiri.

    BPNT dan PKH sangat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

    Program SMART BANSOS Selayar diharapkan menjadi model pengelolaan bansos yang lebih akurat, responsif, dan akuntabel di tingkat daerah.Pungkasnya.

    Reporter",(Kul indah)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e