Dalam sebuah perbincangan penuh makna, Bung Atox, seorang seniman sekaligus arranger dan pemain musik lokal, memberikan wejangan berharga tentang kehidupan dan prinsip yang harus dipegang teguh dalam dunia kerja maupun politik. Nasehat-nasehat ini bukan sekadar kata-kata, tetapi cerminan pengalaman hidup yang telah beliau jalani.
Sebagai seorang seniman, Bung Atox tidak hanya menciptakan karya seni yang indah, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun kesadaran sosial melalui musik. Baginya, seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga media untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan.
Bung Atox menegaskan pentingnya keberanian dalam menyuarakan kebenaran. “Harus berani teriakkan bahwa yang baik itu baik, yang benar itu benar, dan yang salah itu salah,” tegasnya. Pesan ini menjadi refleksi bagi siapa pun yang ingin membangun kehidupan dan karier dengan dasar kejujuran dan keberanian.
*Kejujuran Sebagai Modal Utama*
Tak hanya dalam berkarya, Bung Atox juga memberikan panduan moral bagi siapa saja yang bekerja dalam suatu instansi, baik pemerintahan maupun swasta. Menurutnya, modal utama dalam bekerja bukan hanya keterampilan atau kepandaian, tetapi juga *kejujuran, keikhlasan, dan kesabaran.*
"Insya Allah, suatu saat kamu akan menikmati hasil dari kejujuranmu," pesannya kepada Bang Rus, yang menerima langsung wejangan tersebut dengan penuh penghormatan.
*Politik dan Kejujuran: Pilar Demokrasi Sehat*
Dalam dunia politik, prinsip yang disampaikan Bung Atox menjadi sangat relevan. Politik yang sehat membutuhkan pemimpin dan rakyat yang berani menegakkan kebenaran tanpa takut tekanan atau kepentingan pribadi. Masyarakat harus dididik untuk kritis, tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoax), dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
Media juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan informasi. Seperti yang ditekankan oleh Media Ungkap Fakta, jurnalisme harus *memberikan informasi yang akurat dan membela hak-hak rakyat,* bukan justru menyebarkan informasi yang menyesatkan.
*Menanamkan Keberanian pada Generasi Muda*
Sebagai seorang seniman, Bung Atox memahami betul bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan besar dalam membentuk pola pikir masyarakat. Musik yang ia ciptakan tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam.
Nasehat Bung Atox bukan hanya ditujukan bagi individu tertentu, tetapi juga menjadi panggilan bagi generasi muda Maluku Utara untuk membangun karakter yang kuat dan berintegritas. Dalam menghadapi tantangan zaman, prinsip kejujuran dan keberanian harus tetap menjadi pegangan utama.
Bang Rus, yang menerima wejangan ini, mengungkapkan bahwa ia akan terus mengingat dan menerapkan pesan Bung Atox selama itu mendorong masa depannya ke arah yang lebih baik. Doa dan harapannya juga tertuju kepada Bung Atox dan Ko Udi, agar senantiasa dalam lindungan Allah.
Pesan moral dari perbincangan ini jelas: *menjadi orang baik dan berani adalah investasi terbaik untuk masa depan pribadi dan bangsa.*
Sumber: (Rusli)