Deli Serdang, ungkapfakta.info-
MTs Negeri 2 Deli Serdang menerima kunjungan Tim Pendampingan Pengelolaan Layanan Barang Milik Negara, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, pada Rabu 21 Mei 2025.
Kunjungan ini diwakili oleh Firmansyah Subastian dan Afis Alfian Thufail dari Ditjen Pendidikan Islam, serta didampingi oleh Hermansyah, S.Kom dari Kemenag Kabupaten Deli Serdang.
Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah memberikan arahan dalam pendampingan dan penguatan kompetensi Bidang Pengelolaan Arsip, Ketatausahaan dan Penatausahaan Badan Milik Negara (BMN) pada Satker Pendidikan Islam.
Menurut Firmasyah ada 3 lokasi yang menjadi zonasi kunjungan, yakni Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo dan Kota Pematang Siantar. Firmansyah menjelaskan bahwa setiap Satker Pendidikan Islam kedepannya harus memulai pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) melalui aplikasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi ini merupakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Ter integrasi (SIKADIN) yang di kembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mendukung Pengelolaan Arsip dan Tata Kelola Pemerintah Berbasis Elektronik. Pada kunjungan tersebut ada 2 instrumen yang harus dipenuhi, yakni Instrumen BMN dan Instrumen Tata Usaha.
Kepala MTs Negeri 2 Deli Serdang, Hasnan Nasrun, S.Pd., M,Si., menyambut positif kehadiran Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama terkait Pengelolaan Arsip dan Tata Kelola Pemerintah Berbasis Elektronik. Akan tetapi kepada perwakilan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI Hasnan Nasrun menyatakan bahwa belum ada sosilisasi tentang aplikasi ini yang juga dikuatkan dan dibenarkan oleh Hermansyah.
Hasnan Nasrun juga menyampaikan bahwa secara keseluruhan ada dua permasalahan yang dihadapi MTs Negeri 2 Deli Serdang adalah kurangnya pegawai yang memiliki spesifikasi kearsiparisan dan yang kedua kurangnya sosialisasi terhadap perubahan setiap kebijakan. Untuk itu Hasnan sangat mengharapkan pendampingan ini berkelanjutan.
"Kami sangat bersyukur informasi terkait Pengelolaan Arsip dan Tata Kelola Pemerintah Berbasis Elektronik telah sampai kepada kami. Ini tantangan bagi kami di MTsN 2 Deli Serdang meski kendalanya sangat minim pegawai yang memiliki spesifikasi kearsipan. Dan, harapannya mendapatkan pendampingan terkait hal ini." Jelas Hasnan Nasrun.
Pada akhir pertemuan, Firmansyah memberikan apresiasi kepada MTs Negeri 2 Deli Serdang, atas kesiapan atas arsip dan tata kelola BMN. “Instrumen BMN dan Tata Usaha sudah sangat baik dan semoga tata kelola ini di pertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi” ujar Firman. (zulfahmi)