Program 100 Festival di Kabupaten Padang Pariaman diharapkan memberikan dampak positif dalam berbagai bidang, namun juga berpotensi menimbulkan dampak negatif. Dampak positifnya meliputi peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat. Di sisi lain, potensi dampak negatif mencakup masalah pengelolaan, potensi ketimpangan ekonomi, dan dampak lingkungan.
Berikut adalah rincian dampak positif dan negatif dari program 100 Festival:
Dampak Positif:
- 100 Festival diharapkan dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, meningkatkan kunjungan ke Padang Pariaman, dan memperpanjang masa tinggal wisatawan.
- Festival-festival ini dapat menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif lokal untuk memasarkan produk mereka, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan seni pertunjukan.
- Festival dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya dan tradisi khas Padang Pariaman, seperti malamang dan kesenian tambue tasa.
- Masyarakat lokal dapat terlibat langsung dalam penyelenggaraan festival, baik sebagai pelaku seni, pedagang, maupun tenaga kerja, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
- Festival yang sukses dapat meningkatkan citra Padang Pariaman sebagai daerah yang kaya akan potensi budaya dan pariwisata.
Dampak Negatif:
- Penyelenggaraan 100 festival membutuhkan pengelolaan yang baik agar tidak terjadi masalah seperti kekurangan dana, kurangnya koordinasi, dan penumpukan sampah.
- Jika tidak dikelola dengan baik, festival mungkin hanya menguntungkan sebagian pihak tertentu, sementara masyarakat lain tidak merasakan manfaatnya secara merata.
- Keramaian festival dan peningkatan jumlah wisatawan dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti peningkatan sampah dan kerusakan alam.
- Jika tidak ada perencanaan yang matang, festival dapat menimbulkan konflik antar kelompok masyarakat, terutama terkait dengan penggunaan lahan dan sumber daya.
- Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi festival, keramaian dan kebisingan selama festival berlangsung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penting untuk dicatat bahwa dampak-dampak ini bersifat potensial dan dapat diminimalkan atau dihilangkan dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku ekonomi kreatif perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa program 100 Festival memberikan manfaat yang maksimal bagi Padang Pariaman dan seluruh masyarakatnya.