Dari hasil sumber informasi yang di peroleh media ungkapfakta. Pada tahun 2024 Tiyuh Marga Kencana, merealisasikan kegiatan bangunan fisik berupa rehab atap balai Tiyuh pembuatan alat sound system dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah lebih.
Namun, menurut keterangan sumber terpercaya dari kegiatan tersebut pihak Tiyuh telah meraup keuntungan besar dengan tujuan memperkaya diri serta terindikasi merugikan negara.
"Kalau mereka itu acuannya dari RAB dinas PUPR sekitaran Rp.200.000 ribu lebih permeter nya. sementara kemarin itu saya hanya menerima pekerjaan dengan total anggaran Rp.30.000.000 juta lebih tidak sampai Rp.40 juta ,pokoknya untung besar kepalo itu dari kerjaan atap itu," kata Sember terpercaya kepada media pada Minggu (08/06/2025).
sebelumnya menurut salah satu sumber terpercaya lainya, bahwa pekerjaan pembuatan alat sound system tersebut di lakukan oleh pihak Aparatur Tiyuh sendiri.
"Itu cuma habis sekitar Rp.40.000.000 kalau ngk salah, yang mengerjakan itu kaur nya sendiri Berinisial(SH) kemudian Yang kerjain atap itu (F) orang Margo Mulyo,"cetusnya.
Di lain sisi, salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa program yang di realisasikan pihak Tiyuh tersebut tidak sesuai.
"Untuk program ketahanan pangan itu bisa cek di setiap RT itu sekarang ini sudah tidak ada lagi dan kita juga tidak tahu kemana dana nya kemudian kalau untuk bibir pinang itu saya sampai saat ini belum pernah dengar sama seperti pengadaan kambing itu kami warga juga tidak tahu jelas keberadaannya,"ungkapnya.
Sementara, Diketahui pada tahun 2023 sampai 2024 pihak Tiyuh marga Kencana sendiri telah merealisasikan beberapa kegiatan yang di duga Mark up.
-Aset Elektronik dan Rambu-rambu serta belanja aset lainya dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp. .40.000.000 juta lebih.
-perbaikan Atap Balai Tiyuh dengan anggaran mencapai Rp. 79.806.000.
-Sound Sistem dengan anggaran yang di nilai fantastis senilai Rp. 64.500.000.
- pengadaan Belanja bibit Pohon Pinang
Rp .30.000.000
-pengadaan bibit Perikanan Rp .15.500.000 dan -Bantuan Hewan Ternak Kambing Rp.50.000.000.
Lalu, Pada tahun 2023 pihak Tiyuh marga Kencana juga telah merealisasikan anggaran Kegiatan yang mencapai ratusan juta rupiah, yang mengarah pada dugaan Mark up seperti.
-Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
Rp 72.145.000.
- Peningkatan Produksi Peternakan Rp. 72.625.000,
-Bantuan Perikanan Rp 48.295.000.
- Pemeliharaan Gedung dan Prasarana Perkantoran Rp.49.252.000.
Di hubungi melalui sambungan telepon seluler kepalo Tiyuh belum berhasil di konfirmasi.
Publik menanti langkah-langkah pihak inspektorat dan aparat penegak hukum untuk mendalami dugaan Mark up pada Tiyuh marga Kencana.(San)