Surabaya - ungkapfakta.info | Bumi Mojopahit Provinsi Jawa Timur saat ini sedang heboh dengan pemberitaan berkenaan dengan akan diperiksanya Ibunda Gubernur Jawa Timur sebagai saksi oleh KPK.
Narasi pemberitaan yang terkadang menyudutkan Ibunda Gubernur Jawa Timur seakan menjadi bola liar apabila dikaitkan dengan ketidak hadiran Ibunda Gubernur Jawa Timur pada rencana awal pemanggilan tanggal 20 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Jumat.
Opini yang terkesan miring berkenaan dengan pemeriksaan awal yang rencananya tanggal 20 Juni 2025, Hari Jumat digoreng seolah Jumat menjadi hari keramat bagi KPK untuk melakukan pemanggilan dan penahanan tersangka korupsi.
“Dari 2 minggu yang lalu, saya sudah dengar bahwa akan ada pemanggilan KPK untuk Ibunda Gubernur Jawa Timur sebagai saksi kasus dana hibah kaitannya dengan Hibah Gubernur,” jelas Heru MAKI, Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur.
Ketika menerima informasi tersebut, Heru MAKI langsung meneruskan informasi valid tersebut kepada Ibunda Gubernur Jawa Timur, dan Heru MAKI juga menyampaikan kesiapan untuk mendampingi Beliau ketika memang Ibunda KIP memperkenankan.
Sikap MAKI Jatim secara kelembagaan siap mendampingi Ibunda KIP ini bisa menjadi ilustrasi bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait pemeriksaan yang dilakukan KPK untuk Ibunda KIP sebagai saksi.
“Kami paham konstruksi hukum berkaitan dengan kasus dana hibah dan HG ini dan lantang saya sampaikan bahwa Ibunda KIP ini mengetahui kulit saja tetapi tidak pada isinya karena pelaksanaan Isinya itu dikendalikan oleh oknum oknum di lingkungan Pemprov Jatim dan malah banyak yang ditransaksionalkan,” ungkap Heru MAKI.
Menurut Heru MAKI, yang perlu diperhatikan dan diwaspadai adalah langkah keberlanjutan KPK pasca pemeriksaan Ibunda KIP sebagai saksi.
Dalam penjelasannya, Heru MAKI meyakini berdasarkan sumber terpercaya bahwa pasca pemeriksaan Ibunda KIP sebagai saksi, KPK akan melakukan pemanggilan lanjutan dari unsur Birokrasi serta oknum yang diduga menjadi Koordinator lapangan untuk Hibah Gubernur (HG).
Dengan berbagai pemberitaan yang dimuat saat ini berkenaan dengan pemanggilan Ibunda KIP sebagai saksi, Heru MAKI tegas menyampaikan kepada Masyarakat Jawa Timur, bahwa Ibunda KIP saat ini sedang baik baik saja dan tidak usah terpancing narasi seakan akan Ibunda KIP akan menjadi pesakitan.
Heru MAKI juga mengajak rekan rekan media dan masyarakat Jawa Timur untuk lebih fokus mempercantik wajah Pembangunan Provinsi Jawa Timur ke depan dengan segala orkestrasi pengiringnya.
“Tegas saya sampaikan, Ibunda KIP sedang baik baik saja dan MAKI Jatim siap mengawal Ibunda KIP dalam pemeriksaan KPK, dan ayo kita bersama sama mengawal proses pembangunan Provinsi Jawa Timur dengan baik dan mengesampingkan narasi narasi yang sifatnya adu domba serta negatif,” pungkas Heru MAKI.