Wabup Pasaman Parulian Dalimunthe Langsung Tinjau Lokasi Kebakaran Di Pasaman

 

Pasaman,Dua Koto,Ungkap Fakta.Info, Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih,Akibat tingginya suhu panas yang melanda Pasaman akhir akhir ini,sehingga rentan terjadinya Kebakaran,hal ini kebakaran kembali melanda di dua titik di Pasaman satu unit rumah di kecamatan Panti dan satu unit ruko di kecamatan Duo Koto.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan bencana daerah ( BPBD ) Pasaman, kebakaran di Suka damai 1 jorong bahagia Kecamatan panti diperkirakan terjadi pada pukul 2 dini hari Minggu 8 juni 2025 

Dalam kejadian ini,Menghanguskan Satu Unit Rumah Permanen Ukuran 8 x 12 milik Muhammad Ritonga umur 58 tahun ,bekerja sebagai petani , 

Diketahui sementara menurut keterangan warga setempat diperkirakan kebakaran terjadi akibat adanya konslekting arus pendek listrik dilokasi rumah tersebut

Sementara itu Kasat Pol PP dan Damkar Pasaman Aan Afrinaldi melalui telpon selular mengatakan,pihak Pemadam kebakaran Pasaman dari pos tapus yang mendapat laporan kejadian pada pukul 2. lewat 5 menit,langsung menuju tempat kejadian kebakaran,dan setelah pemadam kebakaran datang baru api bisa dipadamkan setelah satu jam penuh berusaha.

Sebelumnya upaya pemadaman api juga telah dilakukan warga setempat bersama pihak bhabinkamtibmas dan babinsa setempat,ujar Aan , 

Seperti dilaporkan pihak BPBD, Desrianti. ST. MT,kabid kedaruratan dan logistik BPBD , mengatakan,Hampir seluruh rumah habis terbakar termasuk perabot rumah juga habis terbakar,dalam hal ini tidak ada korban jiwa,dan kerugian diperkirakan mencapai 200 juta rupiah , 

Sementara itu dimalam yang sama juga terjadi kebakaran di jorong Harapan Rakyat Nagari Cubadak Induk Kecamatan Duo koto Kabupaten Pasaman,dalam hal ini pihak Pemadam kebakaran baru mendapat laporan terjadinya kebakaran pada pukul 02.27 wib dini hari,dan pukul 05.03 wib api baru bisa dipadamkan,ujar Desrianti.

Kebakaran kali mengakibatkan 1 unit ruko milik Ripka,Umur 40 Tahun warga Jorong Harapan Rakyat nagari Cubadak induk Kecamata Duo koto hangus terbakar,terang Desrianti.

Dari keterangan pihak berwenang,belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, saat ini masih dalam tahap penyelidikan, sementara kerugian masih belum diketahui , 

Dalam hal ini pihak Pemadam kebakaran Pasaman telah menurunkan sedikitnya 5 unit mobil pemadam kebakaran,termasuk dari posko tapus,ungkap Aan 

Menyikapi terjadinya kebakaran di dua lokasi ini , Wakil Bupati Pasaman" Parulian Dalimunthe "didampingi Kadis Kominfo "Budhi Hermawan,Kadis sosial yang juga selaku Kalaksa BPBD Pasaman" Dedi " Ketua BAZNAS Pasaman Asnil M .dan Kabid Linjamsos BPBD Pasaman Fitria Handayani, SST, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Pasaman Desrianti.ST.MT, merespon langsung dengan meninjau langsung lokasi kejadian.

Sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah daerah,Wakil Bupati Pasaman Parulian didua kesempatan tersebut juga menyerahkan beberapa batuan dari BPBD berupa Paket sandang 1 paket Beras 10 kg , Tikar 3 bh, sementara dari Dinas Sosial juga menyerahkan Sembako ,dan BAZNAS juga menyerahkan secara simbolis program Pasaman Peduli berupa sebesar masing masing rumah yang terdampak sebesar 5 juta rupiah.

Dalam keteranganya kepada awak media, Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe dilokasi bencana mengatakan , Kami atas nama Pemerintah daerah turut berduka dan prihatin terhadap peristiwa ini , semoga hal ini tidak akan terjadi lagi pada saudara saudara kita di Pasaman yang kita cintai ini.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah ,kita langsung kelokasi untuk memastikan kondisi real dilapangan , sekaligus kita juga menyerahkan beberapa bantuan sekedar meringankan beban saudara kita yang kena musibah , tentu sesuai dengan kondisi keuangan daerah yang ada saat ini , ungkap Wabup 

Wabup Parulian dalam kesempatan tersebut juga menghimbau kepada seluruh masyarakat , terkait cuaca yang cukup ekstream panas , kepada masyarakat harus waspada terhadap rentanya terjadi kebakaran , termasuk teliti dalam pemakaian perabotan listrik dirumah , agar tidak terjadi hal yang sama, tutup Parulian. (Joni Satri)