• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Gejolak Sosial Pasca Festival Kebudayaan, Januar Bakri & Eki Afdinal Ajak Masyarakat Padang Pariaman Bersatu

    Piaman Laweh
    Minggu, 13 Juli 2025, Juli 13, 2025 WIB Last Updated 2025-07-13T03:00:00Z
    masukkan script iklan disini



     


    Padang Pariaman, 12 Juli 2025 — Gejolak sosial yang timbul di tengah masyarakat Padang Pariaman pasca kisruh pembatalan Festival Kebudayaan Daerah ditanggapi serius oleh dua tokoh berpengaruh: Januar Bakri, Ketua DPC Partai Demokrasi Padang Pariaman dan Eki Afdinal, Ketua Pimpinan Cabang Syarikat Islam (PCSI) Padang Pariaman.

    Dalam sebuah podcast khusus bertajuk “Padang Pariaman Bicara”, kedua tokoh tersebut memberikan pandangan dan edukasi kepada publik, seiring memanasnya perdebatan dan isu yang berkembang luas di media sosial.

    "Seni budaya adalah identitas daerah. Setiap nagari punya kearifan lokal masing-masing dalam menjaga dan mengembangkan seni budaya. Ini tak boleh dikorbankan oleh miskomunikasi," tegas Januar Bakri.

    Ia juga menyoroti pelaksanaan festival yang tetap berjalan meriah meskipun telah dibatalkan secara resmi oleh Bupati, dan tidak menggunakan dana APBD.

    “Salut dan aplus untuk masyarakat dan para pemangku adat seperti Rangkayo Rajo Sampono. Ini membuktikan semangat budaya tetap hidup meski tanpa anggaran negara,” katanya.

    Namun Januar menekankan pentingnya introspeksi dari pihak Pemkab, terutama Bupati dan Wakil Bupati.

    “Ini pelajaran berharga. Ke depan, harus ada evaluasi internal agar tidak terjadi lagi miskomunikasi atau salah tafsir kebijakan,” tambahnya.

    Ia juga menolak keras berbagai narasi yang menyudutkan, seperti keinginan memisahkan diri dari Padang Pariaman atau bergabung dengan Kota Padang.

    “Pemekaran daerah haruslah karena kebutuhan administratif masyarakat, bukan karena emosi sesaat akibat satu masalah,” ujar mantan anggota DPRD tersebut.

    Sementara itu, Eki Afdinal, selaku Ketua PCSI Padang Pariaman, mengajak semua pihak menahan diri dan menjadikan momen ini sebagai refleksi bersama.

    “Syarikat Islam Padang Pariaman mengajak semua pihak, terutama tokoh dan pemimpin, untuk mundur selangkah demi maju dua langkah. Sasek di tangah jalan, suruik ka pangka jalan,” katanya penuh makna.

    Eki juga menekankan pentingnya menghindari ego sektoral dan tidak menyulut bara konflik di tengah masyarakat yang sedang hangat.

    “Ini saatnya kita bersatu, bukan terpecah. Jangan saling menyalahkan, tapi mari saling menopang. Kritik boleh, tapi tetap santun dan konstruktif,” pesannya.

    Dalam durasi 35 menit podcast tersebut, keduanya sepakat bahwa kunci dari permasalahan ini adalah evaluasi menyeluruh, terutama terhadap jajaran pembantu kepala daerah, baik dari unsur PNS maupun non-PNS.

    “Tempatkan orang pada posisi sesuai kompetensinya, agar kejadian serupa tidak terulang,” tutup Januar Bakri.

    Podcast ini diharapkan menjadi penyejuk dan pembelajaran bersama, bahwa dari setiap peristiwa, selalu ada benang merah hikmah yang bisa diambil demi kemajuan Padang Pariaman ke depan.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e