Buol. Ungkap Fakta com. Dalam upaya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan jiwa, Dinas Kesehatan Kabupaten Buol melaksanakan Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa yang dilaksanakan di hotel surya wisata. 4/08/2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan, pencegahan, dan promosi kesehatan jiwa di tingkat layanan primer maupun rujukan.
Melalui Kabid Pelayananan dan SDK, Ronald R. Laindjong,S.KM, M.Kes kepada media ini menyampaikan bahwa kesehatan jiwa merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, namun kerap kali masih terabaikan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa tenaga kesehatan di daerah kita memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang ramah, profesional, dan terpadu,” ujarnya.
Ronal juga menambahkan, pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Bapelkes Provinsi Sulawesi Tengah, diantaranya, Ahsan.S.Kep.Ns.M.Kes dan Lilik Utami.S.Kep.M.Kes. dengan materi pelatihan mencakup: Deteksi dini gangguan jiwa dan intervensi awal, Penanganan krisis psikologis dan trauma, Edukasi dan komunikasi terapeutik dengan pasien, Manajemen kasus dan rujukan pasien dengan gangguan jiwa, serta Integrasi layanan kesehatan jiwa dalam program Puskesmas.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Transformasi Layanan Primer, di mana aspek kesehatan jiwa menjadi salah satu indikator penting.”terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, Gamaria Lahamade, S.Fram, Apt, M.AP melalui Sekretaris Dinkes dr. Arianto Panambang, M.AP, menambahkan bahwa meningkatnya tekanan hidup, pandemi, dan perubahan sosial menjadi faktor yang membuat pelayanan kesehatan jiwa sangat dibutuhkan di tengah masyarakat.
“Kita berharap dengan pelatihan ini, para nakes bisa mengenali gejala gangguan jiwa sejak dini, memberi penanganan awal yang tepat, dan merujuk jika diperlukan. Pelayanan kesehatan jiwa harus dimanusiakan dan tidak boleh menjadi stigma,” tegas Arianto.
Dinas Kesehatan berkomitmen akan terus meningkatkan kompetensi SDM kesehatan melalui berbagai pelatihan, termasuk memperkuat koordinasi lintas sektor seperti dengan dinas sosial, kepolisian, dan organisasi masyarakat sipil dalam penanganan isu kesehatan jiwa secara komprehensif.”pungkasnya
Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta yang berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkala dan menyasar lebih banyak petugas di lapangan. Rlt
.png)


.png)
