• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Gubernur Sebut Wartawan Bodrex , Munculkan Peluang Clas Action

    Senin, 11 Agustus 2025, Agustus 11, 2025 WIB Last Updated 2025-08-11T09:08:27Z
    masukkan script iklan disini




    Kalbar -- Kalimat " Wartawan Bodrex " yang diucapkan Gubernur Kalimantan Barat pada HUT Ke 6 IJTI Kalbar, dinilai khalayak ramai, tidak mencerminkan sebagai seorang Kepala Daerah. 


    Seharusnya Beliau diacara tersebut, kata Mantan Wartawan Koran Harian Berkat Kalbar, memaparkan peran jurnalis, yang meskipun tanpa pernah dibayar oleh Pemprov, tetap menginformasikan program kerja dan rencana pembangunan Pemerintah kepada masyarakat luas, bukan justru menyudutkan profesi jurnalis didepan banyak wartawan saat HUT organisasi wartawan.


    " Tolok ukur seorang pemimpin itu pertama dinilai dari ucapannya. Pantas atau tidak kalimat yang dituangkan, hubungannya dengan pola pikir. Ucapan wartawan bodrex esensinya perlu dijelaskan. Apa karna risau dengan pemberitaan korupsi yang kerap dituangkan mereka, lantas muncul kata Bodrex, " tanya Sanggar Pram agak heran. 


    Kalau memang tidak melakukan, sambung Pram, kenapa harus kuatir. Biarkan saja proses hukum yang bicara. Hanya, perlu dicatat, sejak jaman majapahit, sebutan bodrex tadi sudah terbukti berhasil mengungkapkan fakta dibalik retorika. Artinya sekian kasus korupsi mereka yang pertama membongkar. 


    Pram menyarankan lebih bagus Gubernur fokus terhadap rencana kerja, sesuai janji politik, yang belum pernah dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Kalaupun ada, mungkin itu tidak menyentuh ke kehidupan mereka.


    Apalagi sekarang ini, terang Sanggar Pram, yang justru tampak dan aktif dilapangan itu Wagub Kalbar. Ia tegas komen soal PETI termasuk kerugian negara. Bahkan beliau ikut turun ke TKP saat penangkapan oli palsu, kendati rokok ilegal dan bawang belum disebut.


    " Nah soal Bodrex, Paramex, Oskadon ataupun Combantrin jangan digubris. Urus saja rencana pembangunan yang belum kelihatan sama sekali sambil berharap ratusan wartawan tidak menuntut Class Action terhadap Gubernur Kalbar,  " terang Sanggar Pram.( Danil.A )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e