Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Taman Wisata Kuliner, Kelurahan Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik.
Pembukaan PORKAB dibuka langsung oleh Bupati Tulang Bawang Barat Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang hadir didampingi Wakil Bupati Nadirsyah, Kadispora Provinsi Lampung, unsur Forkopimda, Ketua KONI Provinsi Lampung, para kepala OPD, camat se-Tubaba, serta perwakilan kontingen dari sembilan kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menyampaikan bahwa PORKAB 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi momentum penting dalam pembinaan dan pencarian bibit atlet lokal yang potensial.
“Ini bukan hanya soal menang dan kalah, tapi tentang membangun kebersamaan dan menjaring atlet-atlet berbakat dari seluruh kecamatan yang nantinya bisa mengharumkan nama Tubaba di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” kata Novriwan.
Sementara itu, Ketua Panitia PORKAB 2025, Untung Budiono, S.Sos., M.H., menyebut gelaran ini sebagai tonggak sejarah olahraga Tubaba.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, KONI, hingga masyarakat.
“Kita ingin PORKAB menjadi ruang pembinaan karakter, sportivitas, dan semangat kompetisi sehat. Dari sini diharapkan lahir atlet-atlet baru yang bisa membawa nama baik daerah,” ujarnya.
Acara pembukaan diawali dengan atraksi bela diri dari atlet IPSI, parade paskibra SMPN 1 Tubaba, serta Tari Nenemo dari Sanggar Tari Tubaba.
Suasana nasionalisme turut mewarnai dengan dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya dan Mars Patriot Olahraga.
Sebagai simbol dimulainya pertandingan, dilakukan defile kontingen dari seluruh kecamatan, diiringi oleh marching band Ponpes Al-Furqon.
Para atlet juga membacakan sumpah janji atlet dan wasit, yang dipimpin oleh Ketua FORKI Tubaba.
Gelaran ini dihadiri sekitar 1.500 hingga 2.000 peserta dan undangan, dan akan berlanjut dengan berbagai cabang olahraga seperti karate, pencak silat, bola voli, dan sepak bola, yang digelar di beberapa lokasi olahraga di Tubaba.
Diharapkan, PORKAB 2025 bisa memperkuat minat dan semangat olahraga di tengah masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan atlet lokal.(San).