.png)
Di ketahui, Maulana Adi Febrian, warga Tiyuh (Desa) Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, dan Fadhlan Aditya Ramadhan, warga Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar.
Keduanya terpilih berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, masuk kategori keluarga miskin ekstrim, dan merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Pelepasan kedua pelajar digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Tubaba, Kamis (14/8), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nadirsyah. Hadir dalam acara itu Kepala Dinas Sosial Tubaba Afrizal, jajaran perangkat daerah terkait, serta keluarga peserta.
Dalam arahannya, Nadirsyah menyampaikan kebanggaan sekaligus pesan khusus agar kedua pelajar tersebut menjaga nama baik daerah.
“Jaga kekompakan sesama wakil dari Tubaba. Tunjukkan karakter dan sikap yang baik di sekolah. Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan membentuk masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial Tubaba, Afrizal, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan sekolah unggulan berasrama (boarding school) yang seluruh biaya pendidikannya ditanggung pemerintah melalui Kemensos.
Selain pendidikan formal, siswa juga dibekali pembinaan karakter agar menjadi generasi unggul dan berkualitas.
“Pemilihan peserta murni berdasarkan DTKS, khususnya kategori miskin ekstrem. Harapannya, pengalaman Maulana dan Fadhlan di tingkat provinsi dapat menginspirasi pelajar lain di Tubaba,” ujarnya.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,(San)
.png)
