Bengkalis(Growmedia-indo.com) – Aroma busuk praktik perjudian kembali menyeruak dari wilayah Mandau, Kabupaten Bengkalis. Arena gelanggang permainan (gelper) terang-terangan beroperasi di Jalan Lintas Sumatera, Balai Makam. Ironisnya, aktivitas ini berjalan mulus seolah tanpa hambatan, sementara aparat kepolisian setempat diduga memilih tutup mata atau di duga sudah dapat setoran dari pemilik gelper judi ( LOID )
Dari pantauan di lapangan, aktivitas gelper berlangsung dari siang hingga pada malam hari dengan kondisi terang benderang. Puluhan kendaraan terlihat terparkir, menandakan ramainya pengunjung yang datang untuk mengadu nasib. Situasi ini kian mempertegas dugaan bahwa bisnis haram tersebut mendapat "angin segar" dari oknum-oknum APARAT tertentu.
Masyarakat mempertanyakan kinerja Kapolres Bengkalis dan Kapolsek Mandau yang seakan tidak berdaya menghadapi perjudian yang sudah terang benderang. Padahal, undang-undang dengan jelas melarang segala bentuk perjudian, namun penegakan hukum di wilayah ini justru terkesan lumpuh.
“Kalau masyarakat biasa yang melakukan pelanggaran, cepat sekali ditindak. Tapi kalau soal judi, kok bisa bebas begitu saja? Ada apa dengan hukum di Mandau ini?” ujar salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Fenomena ini bukan hanya mencederai wibawa aparat penegak hukum, tetapi juga menimbulkan keresahan sosial. Praktik perjudian yang dibiarkan tumbuh subur berpotensi merusak moral generasi muda dan membuka ruang bagi tindak kriminal lainnya.
Masyarakat mendesak Kapolda Riau turun langsung menertibkan perjudian di Mandau dan mengevaluasi aparat di wilayah tersebut yang terkesan tak berfungsi. Jika pembiaran terus terjadi, bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap kepolisian sudah buruk akan semakin buruk karna ulah dari atasan sampai kebawahan nya.
(Tim)