Masyarakat Desak Pemkab Tapanuli Tengah Bertindak Tegas Terhadap PT Fajar Indah Anindya yang Diduga Tak Miliki HGU

Tapanuli Tengah —Ungkap Fakta.Info) Masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Masinton Pasaribu untuk bertindak tegas dan tidak memberikan toleransi terhadap perusahaan yang diduga melanggar peraturan perundang-undangan, khususnya di sektor perkebunan.

Desakan ini muncul seiring dengan mencuatnya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Fajar Indah Anindya (FIA), perusahaan kelapa sawit yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun di Kecamatan Lumut, tepatnya di Desa Lumut Maju. Perusahaan tersebut diduga kuat belum memiliki Hak Guna Usaha (HGU) atas ribuan hektare lahan yang telah digarap selama ini.

Salah seorang warga Desa Lumut Maju berinisial AL menyampaikan bahwa pemerintah daerah seharusnya bersikap adil dan tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan hukum.

 “Kami berharap Bupati Masinton Pasaribu tidak memberikan toleransi kepada perusahaan yang jelas-jelas melanggar undang-undang. Jika memang tidak memiliki HGU, maka harus ada tindakan hukum yang tegas,” ujar AL kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Menurut AL, keberadaan perusahaan tanpa legalitas yang jelas berpotensi menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat sekitar, baik dari sisi pendapatan pajak, pengelolaan lingkungan, maupun hak-hak sosial ekonomi warga.

Warga berharap Pemkab Tapanuli Tengah segera menindaklanjuti temuan ini sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan hukum dan perlindungan masyarakat lokal.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. Fajar Indah Anindya belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tersebut,tutupnya mengahiri.

(HSN)