.png)
.jpg) |
| Doc.Menuju 8 Besar |
Sataramese Barat,Ungkapfakta.info - Perburuan tiket menuju babak Delapan Besar masih terjadi di Grup B Turnamen Bola Kaki mini antar SD dalam SMKN 1 Satarmese Cup 2025. Ada enam tim yang menghuni Grup ini, yaitu SDI Bangka Keli, SDI Tal, SDI Golo Lambo, SDI Pong Meleng, SDI Keka Rejo, dan SDN Tado Kembo. Sampai Minggu, 26/10, pergeseran klasemen masih terjadi.
Namun demikian, SDI Bangka Keli masih bertengger di juara grup setelah melakoni empat pertandingan dengan catatan 3 kali menang dan 1 kali seri. Dengan torehan itu, SDI Bangka Keli mengoleksi 10 poin dengan selisih gol 10, dengan satu pertandingan tersisa di babak penyisihan yaitu melawan SDI Tal.
Sementara itu, SDI Tal yang telah mengantongi poin 9 dengan rekon 3 kemenangan dan 1 kekalahan, akan berjuang keras untuk mengimbangi gempuran tim dari SDI Bangka Keli pada hari Kamis, 30/10 di Lapangan Bola Kaki SMKN 1 Satarmese, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat.
Demikian pun, tim SDI Golo Lambo, mereka juga masih melirik posisi runner up. Dengan menyisakan dua pertandingan, SDI Golo Lambo berpeluang menambah poin. Saat ini mereka memiliki poin 6 dari 3 pertandingan. Dua laga terakhir mereka akan menjamu SDN Tado Kembo yang sudah menyatakan diri mengundurkan diri dan melawan SDI Keka Rejo.
.jpg) |
| Foto.Pemburu Tiket 8 Besar |
Siapakah Juara Grup dan Runner Up? Mari kita lihat peluang ketiga tim ini. Siapakah yang akan jadi juara grup? SDI Golo Lambo? SDI Bangka Keli? Ataukah SDI Tal?
Kunci kemenangan terletak pada laga terakhir SDI Tal melawan SDI Bangka Keli. Jika SDI Bangka Keli menang, maka mereka akan menjadi juara Grup B. Namun, jika SDI Tal menang, maka mereka akan memiliki peluang besar untuk menjadi juara grup.
.jpg) |
| Doc.Pemburu Tiket 8 Besar |
Sementara itu, SDI Golo Lambo juga memiliki peluang untuk menjadi runner up bahkan juara grup jika mereka bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik.
"Terlepas mereka lolos atau tidak, mereka adalah tim dengan semangat juang tinggi. Datang dari tempat jauh, menghadirkan anak-anak, pendukung, guru-guru di bawah pimpinan Kepala Sekolah Lambertus Laot, S.Pd, mereka tampil dengan semangat juang tinggi. Mereka bermain bukan lagi untuk mengejar poin. Mereka main untuk belajar. Mereka terus bermain dan terus belajar. Inilah sisi lain dari bola kaki usia dini. Mengasah mental juang. Tidak mendewakan hasil. Sebaliknya mengakui proses. Pada proses itulah, anak-anak kita akan belajar banyak tentang kehidupan ini," kata Fransiskus Jehoda, S.Pd, Kepala SMKN 1 Satarmese dan Penanggung Jawab Turnamen.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan dukungan dari semua pihak, mari kita tunggu siapa yang akan menjadi juara di turnamen ini!
Penulis : Saff Damat ✍️
.png)
