Buol. pekerjaan proyek pembangunan MCK SMPN 3 Gadung, Kecamatan Gadung kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah, kini menjadi sorotan.
Pasalnya terdapat material yang digunakan dalam pekerjaan ini diduga kuat tidak layak di gunakan. Material tersebut ialah batu bata merah yang di temukan sangat tidak layak untuk di gunakan, karena batu bata merah tersebut sangat lembek dan mudah hancur.
Berdasarkan hasil temuan tim globalrakyat.com pada, Rabu, 15 Oktober 2025, bahwa batu bata merah yang digunakan untuk pembangunan MCK benar benar sangat lembek dan mudah hancur.
Sementara itu di tempat pekrjan, tidak di temukan papan proyek, padahal hal ini sangat penting untuk di pasang di tempat pekerjaan proyek, agar masyarakat serta pihak sekolah bisa mengetahui besaran anggaran dan volume waktu pelaksanaannya.
Saat di konfirmasi pihak sekolah SMPN 3 Gadung , menerangkan, bahwa pekerjanya sdh pulang, dan di tanya soal papan proyek, mereka juga tidak mengetahui.
Sala satu guru yang enggan di korankan namanya, menjelaskan" Tukang nya sudah pulang Pak," Ujar guru.
Saat di tanya terkait pekerjanya apakah menggunakan APD, Seperti rompi, helm dan sepatu, guru tersebut mengatakan.
"Hanya sepatu yang mereka gunakan Pak, dan tidak menggunakan rompi dan helm, "Ucap guru.
Dalam hal ini, perlu adanya kontrol dari instansi terkait, guna untuk lakukan evaluasi kinerja pihak pelaksanaan proyek tersebut.
Saat di konfirmasi oleh tim globalrakyat.com, kabid SMP " Gozali, menjelaskan," Coba tanya sama PPK, masalah papan proyek, APD dan papan K3, supaya beliau komunikasikan dengan pihak pelaksanaan.
Kalau soal Batu Bata merah yang digunakan lembek atau mudah hancur, saya tidak tau, soalnya saya bukan ahli dalam hal itu" Ujar kabid.
Sementara itu pihak PPK wahyudi, di hubungi beberapa kali, melalui telfon Wahstap, namun nomor sedang tidak aktif.
Hingga berita ini terbit, pihak pelaksanaan proyek dan PPK Belum memberikan keterangan terkait hal ini.
Penulis (Samsul Idris)
.png)




.png)
