SULSEL, Ungkapfakta.info –
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan kejelasan terkait polemik 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Yasika Aulia Ramadhani di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepemilikan puluhan dapur MBG yang melibatkan Yasika, putri dari Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, sempat menjadi sorotan publik atas dugaan praktik monopoli.
Namun, BGN menegaskan bahwa keberlangsungan layanan gizi untuk anak-anak jauh lebih penting dibanding polemik yang berkembang.
Olehnya pihak BGN memastikan tidak akan menutup dan menghentikan operasional seluruh dapur tersebut.
Yasika Aulia Ramadhany, putri Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD Sulsel, menguasai 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). (Instagram yasikaauliaa)
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyampaikan bahwa penghentian operasional bukan pilihan. Terutama setelah dapur-dapur tersebut terbukti berjalan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Ya enggaklah (dihentikan). Kan sudah berjalan. Masa dihentikan? Nanti bagaimana anak-anak yang menerima manfaat?” ujar Nanik usai menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025) kemarin.
Ia juga meminta publik untuk tidak lagi memperdebatkan isu ini. Sebab, katanya, fokus utama pemerintah adalah memastikan program gizi tetap tersalurkan dengan baik kepada anak-anak di seluruh wilayah.
Walaupun 41 dapur Yasika tetap beroperasi, BGN mengakui adanya kelemahan regulasi yang perlu diperbaiki.
Karena itu, aturan baru sedang disiapkan agar kejadian serupa tidak terulang.
Nanik menjelaskan bahwa pembatasan jumlah dapur akan dimasukkan dalam Petunjuk Teknis (Juknis), bukan dalam Perpres.
Benny/Yustus
.png)
.png)
