SULSEL, Ungkapfakta.info –
Aktivitas perjudian kupon putih (togel) di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menjadi sorotan publik.
Dalam beberapa bulan terakhir, praktik togel ilegal ini disebut kian menggurita hingga merambah ke berbagai kecamatan.
Keluhan masyarakat semakin banyak, namun di lapangan aparat penegak hukum dinilai belum menunjukkan tindakan signifikan.
Hal ini memunculkan kecurigaan bahwa ada pembiaran sistematis terhadap operasi perjudian tersebut.
Seorang warga yang bersedia diwawancarai, sebut saja Pongdatu atau akrab disapa Gesson menyampaikan kekesalannya saat ditemui awak media pada Senin, (24/11/2025) kemarin.
Ia menegaskan bahwa maraknya perjudian kupon putih bukan lagi persoalan kecil, tetapi telah masuk kategori ancaman sosial yang merusak sendi kehidupan masyarakat lokal.
“Kalau aparat tidak tegas, maka praktik seperti ini akan terus memakan korban. Banyak keluarga rusak karena judi, banyak pemuda kehilangan masa depan karena tergiur cepat dapat uang. Kami sangat berharap aparat bertindak,” ujar Gesson.
Dari informasi lapangan yang dihimpun berbagai pihak, bandar yang mengendalikan peredaran kupon putih di Toraja Utara disebut Gesson diduga kuat merupakan anak buah dari jaringan besar asal Timika, Papua.
“Nama yang disebut-sebut mengendalikan operasi ini adalah sosok berinisial TG atau TGP, orang kepercayaan dari bandar utama yang dikenal dengan sandi “Mario 01”,” ungkapnya.
Jaringan ini diduga beroperasi dengan sistem distribusi rapi, memanfaatkan pengecer-pengecer kecil di kampung-kampung.
Pola kerjanya dianggap semakin canggih karena mereka beradaptasi dengan teknologi komunikasi tertutup, sehingga mempersulit aparat menangkap pelaku utama.
Walaupun demikian, warga menilai bahwa kepolisian memiliki kewenangan dan kemampuan untuk mengungkap kasus ini jika benar-benar serius.
Gesson menegaskan bahwa tuntutan masyarakat tidak berlebihan. Menurutnya, jika aparat hanya menindak pengecer kecil sementara bandar besar tetap bebas berkeliaran, maka masalah ini tidak akan pernah selesai.
“Tangkap TG atau TGP itu, karena dialah akar persoalan di Toraja Utara. Kalau bos jaringan tertangkap, otomatis peredaran berhenti,” sebutnya.
Desakan serupa juga muncul dari sejumlah tokoh masyarakat dan pemerhati sosial. Mereka menilai bahwa membiarkan judi kupon putih terus beroperasi sama saja membiarkan generasi muda Toraja Utara terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan kriminalitas.
Selain itu, kegiatan ini turut mencoreng nama daerah yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata budaya.
Berbagai pihak, termasuk media, kini mendorong Kapolres Toraja Utara untuk mengambil langkah tegas.
Publik mendesak penangkapan TG atau TGP sebagai aktor penting dalam jaringan togel yang disebut-sebut telah menghasilkan omset besar setiap minggu.
Mereka berharap penindakan ini menjadi pintu masuk pemberantasan total praktik perjudian ilegal di Toraja Utara.
Yustus
.png)

.png)
