.png)
Air Sugihan, ungkapfakta.info-
Air Sugihan, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 19.00 wib di areal perkebunan tempat pelaku bekerja, di desa margatani jalur 25 blok A.
Pada hari senin sekitar jam 13.00 wib salah seorang pimpinan perkebunan menginformasikan bahwa salah seorang pekerjanya dari kemarin malam belum pulang. Di karenakan belum 1x24 jam pimpinan perkebunan tersebut belum bisa membuat laporan orang hilang, tetapi meminta bantuan Polsek air sugihan untuk membantu mencari pekerjanya tersebut.
Aiptu Hadi Suwono.S.IP setelah menerima telfon dari manager perkebunan kelapa sawit, lalu Aiptu Hadi Suwono.S.IP menelpon Kapolsek, dan pak Kapolsek Iptu Belky Pramulia SH.MSI. memerintahkan untuk turun kelokasi tersebut, dengan mengajak Aipda Mulyadi dan Briptu Amanda M.J. untuk mendatangi perkebunan kelapa sawit untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Dalam membantu pencarian anggota Polsek Air Sugihan menanyakan kepada rekan kerja yang di temui korban. Dalam proses itu anggota Polsek menemui ada banyak kejanggalan dari keterangan salah satu karyawan tersebut.
Deri kejanggalan keterangan tersebut anggota Polsek air Sugihan menduga orang tersebut bukan hilang.
Salah seorang karyawan yang berinisial T dilakukan proses interogasi lebih lanjut, dalam proses interogasi itu, pelaku T mengakui telah menghabisi korban di areal perkebunan kelapa sawit.
peristiwa itu terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 19.30 wib di areal perkebunan tempat pelaku bekerja, di desa margatani jalur 25 blok A. Pelaku diminta menunjukan ke beradaan jasad korban, jasat korban di tinggalkan di perkebunan kelapa sawit dan di tutupi peleh sawit. Pelaku mengaku melakukan pembunuhan karna kesal di tagih hutang.
Menurut Aiptu Hadi Suwono Sip, selaku PS (pejabat sementara). Kanit Binmas Polsek Air Sugihan, motif pembunuhan tersebut karena utang piutang, di mana sipelaku mempunyai hutang tehadap korban.
Barang bukti yang di amankan sebilah pisau yang di gunakan pelaku, baju korban, serta sepedah motor.
Pelaku sekarang sudah diamankan dan akan di lakukan proses lebih lanjut di Polres Ogan Komering Ilir.
Moh. Yusup
.png)
