Mempawah, Kalbar : publik menuding proyek jalan milik Dinas PUPR Mempawah penuh penyimpanan dan mesti dievaluasi ulang. " Baru seumur jagung, sudah berantakan mas, " ucap Rsd, warga sekitar.
Paket basah kuyup pemeliharaan Jalan Sei Duri Dua - Bukit Batu segede Rp. 297 Juta dari celengan APBD Mempawah Tahun Anggaran 2025, dinilai jauh dari cerminan kualitas dan kwantitas.
Dilapangan, kata Rsd, meskipun baru saja selesai digarap oleh CV Nusantara, selaku pelaksana, kelihatan jalan tersebut bergelombang karna tidak rata, batu kerikil bertimbulan dan sebagian aspalnya juga sudah mengelupas.
" Cerminan hasil bangunan diatas menggambarkan bahwa proyek yang menelan duit kita-kita ratusan juta rupiah, tampak dikerjakan asal jadi, diluar acuan spesifikasi tehnis yang tecatat dalam dokumen bestek, " terangnya.
Rsd mengatakan,
Permen PUPR No.13/PRT/M/2023, jelas mengatur secara rinci tahapan pemeliharaan jalan, yaitu mulai dari pembersihan area, pemotongan kerusakan (cutting), pelapisan prime coat dan tack coat, penggunaan material hot mix sesuai spesifikasi, pemadatan berjenjang, hingga uji mutu lapangan. Namun kondisi fisik jalan yang ada didepan mata justru bikin geleng kepala.
Pengawasan yang lemah dan minim ditambah can tepi, sambungnya, menjadi faktor penyebab hancurnya hasil pekerjaan. " Kami berharap Bupati dan DPRD jangan vakum, terjun kelokasi lihat langsung kondisi fisiknya, " tegas Rsd.( Tim )
.png)

.png)
