Ungkapfakta.info Jakarta, 26 November 2025 — Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti kembali menghadirkan program pengembangan wawasan global melalui sebuah sharing session yang berfokus pada peluang magang dan karier di Jepang. Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara tamu, Prof. Ikuo Mori dan Yosuke Mori, yang membagikan pengalaman mereka mengenai dinamika dunia kerja dan kebutuhan industri di Jepang.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua BPH Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Julian Bongsoikrama, B.A., M.Sc., yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kesempatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesiapan mahasiswa menghadapi persaingan global.
“Anak-anak muda kita punya potensi besar, hanya perlu dibukakan akses dan wawasan yang tepat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mereka bisa melihat dunia lebih luas, termasuk peluang karier di Jepang yang semakin terbuka,” ujar Julian seusai acara.
Dalam sesi yang berlangsung di lingkungan Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mengenai tren tenaga kerja di Jepang, peluang bagi mahasiswa Indonesia, serta kompetensi yang perlu dipersiapkan untuk dapat bersaing secara profesional. Para narasumber juga mengulas karakteristik budaya kerja Jepang, mulai dari pola komunikasi, manajemen waktu, hingga etos kerja yang menjadi ciri khas negara tersebut.
Selain menyoroti kesempatan magang dan lowongan kerja, kegiatan ini turut menekankan pentingnya soft skills seperti kemampuan adaptasi, disiplin, serta profesionalisme yang menjadi nilai tambah ketika memasuki ranah kerja internasional. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, memperlihatkan antusiasme mahasiswa untuk menggali lebih dalam proses yang harus ditempuh jika ingin berkarier di Jepang.
Julian menambahkan bahwa yayasan akan terus mendorong kegiatan serupa sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami ingin mahasiswa Budi Luhur tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap bersaing dan beradaptasi di manapun mereka berada,” ungkapnya.
Penyelenggaraan sharing session ini menjadi salah satu langkah nyata Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti dalam memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi persaingan global. Melalui kegiatan seperti ini, yayasan berharap dapat terus memperluas akses informasi sekaligus membuka peluang jejaring internasional bagi para generasi muda.

.png)

.png)

