Bogor Siap Jadi Pusat Ekonomi Haji: Hotel Haji dan Embarkasi Ditargetkan Selesai 2027

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membangun kompleks terintegrasi yang terdiri dari Hotel Haji, embarkasi haji mandiri, dan masjid. 

Inisiatif ini diproyeksikan tidak hanya melayani jemaah lokal, tetapi juga menjadi pusat peradaban dan ekosistem ekonomi umat di Jawa Barat.

Apresiasi Wamen Haji dan Umrah ke Pemerintah Kabupaten Bogor 

Rencana ini mendapat sambutan baik dari Pemerintah Pusat. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Pemkab Bogor.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Bogor yang telah mencanangkan pembangunan Hotel Haji di tahun 2026,” ujar Dahnil. 

“Pemerintah Pusat akan mempertimbangkan agar pada tahun 2027, Kabupaten Bogor dapat memiliki embarkasi haji mandiri.” tambahnya.

Target Embarkasu Dapat Melayani 5 Wilayah Kabupaten/Kota 

Embarkasi tersebut ditargetkan melayani jemaah dari lima wilayah: Kabupaten/Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok. Visi besar proyek ini juga dipuji karena menggabungkan aspek ibadah dan ekonomi.

“Visi besarnya adalah menjadikan lokasi ini sebagai pusat ekonomi umat, pusat peradaban, dan keadaban umat,” tegas Dahnil Anzar Simanjuntak.

Bupati Bogor Tegaskan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Tamu-tamu Allah.SWT

Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmen Pemkab untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.

“Tujuan kami adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu-tamu Allah.SWT yang akan berangkat dari Kabupaten Bogor dan sekitarnya,” kata Rudy.

Sesuai Arahan Presiden RI Prabowo Subianto 

Lalu, Rudy Susmanto juga menekankan bahwa rencana ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Presiden Republik Indonesia selalu menekankan agar tempat ibadah dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Hotel Haji ditargetkan selesai pada 2026, memungkinkan embarkasi mandiri mulai melayani jemaah pada 2027. Bersamaan dengan itu, kuota haji Kabupaten Bogor diproyeksikan meningkat dari 1.600 jemaah menjadi 3.500 jemaah pada tahun tersebut.

Pemkab Bogor kini berfokus pada persiapan infrastruktur fisik dan konsolidasi dengan para kiai, ulama, pengusaha travel Haji dan Umrah, serta KBIHU dan IPHI untuk memastikan keberhasilan visi ini.