• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Dorong Layanan Kesehatan Dasar, Wabup Buol Launching Sosialisasi Posyandu 6 SPM

    Kamis, 04 Desember 2025, Desember 04, 2025 WIB Last Updated 2025-12-04T05:44:39Z
    masukkan script iklan disini



     



    Buol, Ungkap Fakta. Wakil Bupati Buol, Dr. H. Mohamad Nasir Dj. Daimaroto, SH., MH., didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, Gamar A. Lahamade, S.Farm., Apt., M.AP, secara resmi membuka Sosialisasi Posyandu 6 SPM dan Internalisasi Program Posyandu Integrasi Layanan Primer yang digelar di Hotel Surya Wisata, Kamis (4/12) pukul 09.00 WITA.


    Kegiatan ini dihadiri oleh para Camat se-Kabupaten Buol, Kepala Puskesmas, Pengurus TAPI-PKK Kabupaten Buol, serta kader Posyandu. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.


    Ketua Panitia, Hadijah Abdurrahman, SST., M.Kes., dalam laporannya menyampaikan bahwa Posyandu merupakan pos pelayanan terpadu yang menjadi mitra pemerintah desa maupun kelurahan dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat. Posyandu berperan memberikan layanan kesehatan pada seluruh siklus kehidupan—mulai dari remaja, ibu hamil, bayi, balita hingga lansia.


    Ia menegaskan bahwa Posyandu 6 SPM adalah model pelayanan yang menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan sebagai langkah peningkatan kualitas layanan dasar di tingkat desa.


    Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya penguatan koordinasi, negosiasi, serta integrasi sistem layanan dalam pelaksanaan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Menurutnya, Posyandu telah hadir dan berfungsi efektif bahkan sebelum lahirnya berbagai kebijakan kesehatan modern.


    Wabup juga menyoroti masih adanya wilayah di Indonesia yang belum memiliki pencatatan ibu hamil maupun data kesehatan yang memadai. Kondisi tersebut, ujarnya, bukan semata soal pemenuhan paket atau indikator kinerja, tetapi berkaitan erat dengan tanggung jawab pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


    Ia berharap tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan pemerintah desa dapat bekerja secara kolaboratif agar data dan layanan kesehatan dapat dimanfaatkan secara tepat di setiap desa dan kecamatan.


    Lebih lanjut, Wabup menekankan peran strategis Tim Penggerak PKK, khususnya para istri kepala desa yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Posyandu, katanya, harus menjadi gerbang utama dalam mendeteksi kondisi kesehatan ibu hamil, potensi stunting, risiko pernikahan dini, hingga persoalan sosial-ekonomi yang berpengaruh pada kesejahteraan keluarga. Rl

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e