MEDIA UNGKAP FAKTA INFO//Muara Enim Sumsel--Setelah hampir dua tahun terputus akibat rubuh diterjang banjir, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kuripan dengan Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, akhirnya kembali berdiri kokoh di atas Sungai Lematang.
Proyek rehabilitasi yang dimulai sejak Juli 2025 tersebut kini rampung dan diresmikan kembali oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., pada Sabtu (20/12).
Peresmian jembatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat yang selama dua tahun terakhir harus menghadapi keterbatasan akses transportasi.
.
Jembatan gantung sepanjang 270 meter tersebut dibangun dengan biaya mencapai Rp1,5 miliar lewat APBD Kab. Muara Enim Tahun 2025, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memulihkan infrastruktur vital yang menunjang kehidupan warga. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan keberadaan jembatan ini bukan hanya sekadar sarana penghubung antar desa, tetapi juga simbol kebangkitan sosial dan ekonomi masyarakat. Kondisi jembatan yang sempat rubuh akibat banjir kini telah diperbaiki.
Untuk itu, ia berharap akses ini kembali menghidupkan aktivitas warga yang sempat terhenti. Selain itu, Bupati juga menekankan pembangunan infrastruktur seperti jembatan gantung Kuripan di atas Sungai Lematang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.
.
Didampingi Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., serta Kepala Dinas PUPR Kab. Muara Enim, Suhermansyah, S.T., M.Eng. Bupati menambahkan dengan adanya jembatan ini, warga tak perlu lagi memutar dengan jarak lebih jauh, sehingga mobilitas masyarakat semakin lancar dan roda perekonomian desa dapat kembali bergerak.
Masyarakat Desa Kuripan dan Desa Kuripan Selatan menyambut gembira peresmian jembatan tersebut. Banyak warga yang sebelumnya harus menempuh jalur alternatif dengan waktu lebih lama kini merasa lega karena akses transportasi kembali normal. Kehadiran jembatan ini diharapkan mampu memperlancar perdagangan, pendidikan, serta interaksi sosial antar warga."(Elwin/GMMB)
[prokopim-me]
.png)

.png)
