Kubu Raya: Kembali masyarakat mempersoalkan pekerjaan proyek P3-TGAI milik aspirasi Anggota DPR-RI. Kali ini lokasinya di Jalan Pramuka Desa Sei Rengas Kecamatan Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya.
" Kami melihat hasil pekerjaan jauh dari cerminan kualitas maupun kwantitas. Celah turap terbuka lebar, banyak yang patah dan ditambal asal-asalan. Pelaksana tidak melibatkan gapoktani tetapi diborong oleh seseorang, " ungkap Warga sekitar yang namanya minta dirahasiakan.
Selain itu, katanya, paket basah kuyup irigasi P3-TGAI yang menurut jadwal selesai pada tanggal 13 Nopember 2025, justru sampai dengan tanggal 2 Desember 2025 masih dikerjakan. " Sudah hasilnya jelek, pekerjaannya terlambat lagi, " gerutu sumber.
Warga tadi meminta kepada siapapun yang berkompeten, untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaksana, pekerja maupun material yang digunakan dalam Proyek ini. " Mereka semua harus dipanggil dan diperiksa, mengingat pelaksanaannya tidak sesuai tehnis, ungkapnya.
Kepala Satuan Kerja OP SDA Balai Wilayah Sungai Kalimantan1, Fadiah, ketika dikonfirmasi lewat chat WA mengatakan, bahwa pekerjaan tersebut diperbaiki yang kurang-kurang sama P3-TGAI nya.
Potret lapangan tampak kalau pekerjaan tersebut di handle oleh pihak ketiga atau kontraktor bukan Gapoktani. Lemahnya pengawasan menjadi faktor penyebab hancurnya pekerjaan.( 007/ D.Arifin )
.png)

.png)
