Kalbar, Pontianak : Dibeberapa tempat, pandangan berbagai unsur masyarakat, menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Kalimantan Barat, biasa - biasa saja tidak terlalu berlebihan.
" Ngga ada yang spesial kok, pemilihan ya silakan saja, yang penting kandidatnya bersih, punya konsep program andalan, memiliki pemikiran dan strategi pengembangan organisasi yang selevel Nasional serta tidak dalam sedang terkait perkara korupsi, " tegas Fatih, pemerhati olah raga volly Kalbar.
Ia mengatakan, soal isu-isu miring, yang muncul spontanitas kepermukaan, memenuhi ruangan publik, harus diluruskan lewat Diklat Maju Daerah, jangan dibikin semakin miring, agar tidak tumbang dan mengganggu jalannya rencana Musyawarah.
Masyarakat itu, sambungnya, ingin yang terbaik, tidak terkontaminasi oleh virus provokator maupun politik kepentingan,
yang justru merusak wadah bibit unggul dalam ranah olahraga Kalimantan Barat, " terangnya.
Fatih juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpikir optimis dan memberikan masukan, dalam merancang proses pengembangan atlet termasuk bakat alam dan membangun KONI Kalbar agar lebih mantap sekian tingkat dari kemarin.
Sementara, tampak Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Suyono, S.I.K., S.H., M.H, menerima audiensi sejumlah organisasi kemasyarakatan, guna melakukan koordinasi serta memastikan Musorprov KONI berjalan aman dan tertib.( D.Arifin )
.png)

.png)
