Kalbar, Melawi : Pekerjaan Revitalisasi SMPN 1 Pinoh Selatan jadi sorotan tajam. Proyek daging banget segede Rp. 2,4 M dari celengan DAK tahun anggaran 2025, dinilai masyarakat bakal molor.
" Sepertinya paket ini bakal meleset dari target. Pasalnya menurut papan plang, kontrak dimulai pada 20 Agustus 2025 dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender. Berarti 17 Desember 2025 harus rampung. Tetapi kenyataan lapangan masih dikerjakan. Ini melanggar ketentuan, " ujar warga sekitar.
Selain itu, katanya, pengawasan internal sekolah agak lemot. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pinoh Selatan juga jarang datang, paling satu atau dua minggu sekali baru muncul. Padahal job itu dilaksanakan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).
" Peran Kepsek Sangat strategis, terutama terhadap bentuk pengawasan, koordinasi, serta memastikan jadwal dan pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi tehnis atau tidak. Kalau jarang nongol, gimana dia bisa tahu, " terangnya.
Warga tadi meminta agar ini menjadi atensi semua pihak, baik Bupati, DPRD, Kadisdik maupun APH. Terjun kelokasi, lihat langsung progres pekerjaan dan pelajari cerminan kualitas maupun kwantitas bangunan.
" Biasanya, dengan anggaran miliaran rupiah, kondisi bangunannya pasti mantap dan kuat. Kalau ternyata lempeng, ya mereka wajib diperiksa. Ini duit negara, rasa tanggung jawab selaku pengelola dan pelaksana mesti benar-benar tertuang, " tegasnya.(007/ D.Arifin)
.png)

.png)
